Bukan hanya anak muda, kehadiran Rossi membuat ibu-ibu dan kalangan tua lainnya turut menyaksikan kompetisi balap tersebut.
"Valentino Rossi mampu menyatukan audiens transversal yang tidak dimiliki Grand Prix sebelumnya," kata Cecchinello, dikutip dari The-race.
"Penonton menyebar ke ibu rumah tangga, nenek, semua orang menonton Grand Prix saat Valentino bertanding,” lanjut pria Italia tersebut.
Baca Juga: Ambisi Fabio Quartararo Hanya Bisa Terwujud Jika Marc Marquez Sembuh dan Tampil di MotoGP 2021
Cecchinello tak menampik bahwa pengaruh Rossi untuk popularitas MotoGP sangat besar.
Ia bahkan meyakini jika Valentino Rossi pensiun, MotoGP bisa kehilangan banyak audiens atau penonton.
"Kepergian Rossi mungkin membuat penonton dari jenis tertentu keluar, seperti ibu rumah tangga, nenek, tapi menurut saya penggemar utama tidak akan pergi,” tutur Cecchinello lagi.
Valentino Rossi sendiri mulai tampil di ajang MotoGP 2000 bersama Honda.
Baca Juga: Kekasih Valentino Rossi Bongkar Rencana Punya Momongan, Apa Katanya?
Dua puluh satu tahun pasca menjalani debut, rider kelahiran Urbino itu masih aktif di lintasan balap.
Di musim MotoGP 2021, Rossi akan memperkuat Petronas Yamaha SRT bersama muridnya Franco Morbidelli.