Find Us On Social Media :

Tangan Petir Kevin Sanjaya dan Gebukan Marcus Gideon, Senjata yang Sering Menyusahkan Ganda Putra Lain

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berlaga dalam China Open 2019.

SportFEAT.com - Ganda putra terbaik Denmark, Kim Astrup mengungkap 3 alasan permainan Marcus/Kevin sering menyusahkan ganda putra negara lain.

Meski ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum comeback, faktanya mereka masih menjadi salah satu ganda putra dunia yang paling berpengaruh dalam 2 dekade terakhir.

Dalam segmen Game Changers BWF TV, Marcus/Kevin didapuk sebagai pasangan ganda putra dunia yang menghadirkan warna baru.

Marcus/Kevin saat ini masih jadi ganda putra terbaik dengan bertengger di peringkat 1 dunia.

Baca Juga: Leo/Daniel Penasaran Tantang Penghuni 6 Besar Ganda Putra Dunia

Ganda putra yang mengoleksi 27 gelar juara itu masih menjadi salah satu andalan Indonesia di berbagai turnamen bulu tangkis internasional.

Salah satu ciri khas Marcus/Kevin yang membuat mereka sangat fenomenal adalah pola permainan cepat yang ditampilkan di setiap laga yang mereka mainkan.

Pasangan yang dijuluki The Minions itu sering kali menghabisi lawan-lawannya hanya dalam waktu singkat.

Hal ini juga sangat diakui oleh ganda putra terbaik Denmark, Kim Astrup.

Juara China Open 2018 itu mengatakan bahwa Marcus/Kevin adalah kombinasi ganda putra yang sangat menyulitkan lawan.

"Kevin dan Marcus telah membawa permainan ganda putra ke level baru yang lebih tinggi. Cara mereka bermain sangat sulit untuk dihadapi dan mereka sangat cepat sekali," ungkap Kim Astrup.

Menurut Kim, setidaknya ada 3 alasan yang membuat Marcus/Kevin kerap membuat lawannya frustrasi dengan pola permainan cepat mereka.

Baca Juga: Ganda Putra Terbaik Malaysia Gagal Ketemu Marcus/Kevin di All England Open 2021

Kecepatan Kevin di depan net dalam mencegat pukulan, lalu gebukan Marcus di belakang, serta mental pemenang yang tertanam dalam diri mereka di setiap pertandingan, menjadi sumber kekuatan utama duet Minions.

"Kevin sangat komplit sekali di depan dan Marcus sangat kuat di belakang. Mereka adalah kombinasi ganda putra yang sangat lapar (juara) dan selalu ingin menang," ucap Kim.

Kim tidak memungkiri bahwa kehadiran Kevin yang selalu sukses menjadi playmaker bagi Marcus menjadi modal utama pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

Baca Juga: Leo/Daniel Ungkap Alasan Tak Lagi Main Rangkap di Ganda Campuran

"Kevin adalah salah satu dari pemain terbaik yang kita lihat selama ini di ganda putra," ucap Kim.

"Dia punya mental bermain yang bagus dan dia seperti anak ajaib yang tidak semua orang bisa menirunya. Dia sangat cepat dan bakatnya sangat luar biasa," imbuh Kim.

Tak cuma mengundang decak kagum dari ganda putra lain, komentator senior BWF, Gillian Clark juga sering memuji penampilan Marcus/Kevin yang secepat kilat.

"Banyak orang bilang bahwa kecepatan di permainan ganda putra adalah yang paling menarik untuk ditonton, tetapi Marcus/Kevin membuat sektor ini menjadi lebih menarik dilihat," puji Clark.

"Karena mereka memiliki nilai entertainment yang membuat level permainan ganda putra kini semakin lebih tinggi," imbuh legenda bulu tangkis asal Inggris itu.

"Gaya bermain mereka tak cuma luar biasa, tapi benar-benar hebat dan mengagumkan."

"Mereka mungkin bisa dikatakan sebagai pasangan ganda putra tercepat yang pernah ada di dunia," kata Clark.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sebut Marcus Fernaldi Gideon Tak Miliki Skill Istimewa

Terlepas dari itu, Marcus/Kevin tetaplah manusia. Mereka memiliki satu musuh bebuyutan yang kini mulai menjadi 'momok' tersendiri, yakni pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Dari 8 kali pertemuan kedua pasangan, Marcus/Kevin terhitung sudah menelan 6 kekalahan beruntun dalam 6 pertemuan terakhir kontra ganda putra peringkat 6 dunia itu.

Endo/Watanabe sejatinya bukan tipe ganda putra menyerang, namun mereka memiliki pertahanan kokoh yang sering membuat serangan  Marcus/Kevin tak mempan.

Baca Juga: Jawaban Marcus/Kevin saat Ditanya Penyebab Sulitnya Kandaskan Musuh Bebuyutan dari Jepang

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)