Find Us On Social Media :

Gabung Tim Asuhan Legenda Sepak Bola Indonesia, Bekas Pemain Liga Spanyol Jadi Rekan Setim Saddil Ramdani

Pemain anyar Sabah FC, Clement Madinda.

SportFEAT.COM - Bekas pemain Celta Vigo, Levy Clement Madinda, memperkuat tim yang diasuh oleh Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FC.

Jelang bergulirnya Liga Malaysia, setiap klub peserta telah mempersiapkan diri termasuk Sabah FC.

Salah satu yang dilakukan tim besutan legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto ini adalah merekrut pemain.

Baca Juga: Termasuk Wonderkid Buangan Real Madrid, Legenda Sebut Arsenal Tak Butuh 3 Pemain Ini

Terbaru, Sabah FC mendatangkan mantan pemain Liga Spanyol, Levy Clement Madinda.

Dilansir SportFeat.com dari Harian Metro, Madinda pernah memperkuat Celta Vigo selama tujuh tahun sebelum hijrah ke Sabah FC.

Sebelum bergabung Sabah FC, pemain berpostur 182 cm itu sempat membela klub Yunani, Asteros Tripoli.

Kepastian bergabungnya Madinda telah diumumkan oleh Sabah FC melalui unggah di akun Facebook resmi klub.

Selain Madinda, Sabah FC juga meresmikan dua pemain baru yakni Saddil Ramdani dan Risto Mitrevski.

Saddil Ramdani didatangkan Sabah FC dari Bhayangkara FC dengan status pinjaman.

Baca Juga: Meski Jadi Pahlawan, Bruno Fernandes Tak Layak Jadi Kapten Manchester United

Namun winger asal Palu itu bakal kembali ke Tanah Air jika kompetisi Liga Indonesia digulirkan kembali.

Ini bukanlah kali pertama Saddil bermain di Negeri Jiran.

Sebelumnya, Saddil Ramdani pernah membela Pahang FA pada 2019 lalu.

Sementara Risto Mitrevski merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah.

Mitrevski merupakan pemain berkebangsaan Makedonia.

Pemain berusia 29 tahun itu mulai memulai karier bersama FK Rabotnichki dari usia 13 hingga 18 tahun.

Dan kemudian diprmosikan ke dalam skuat utama sekitar tahun 2009 hingga 2011.

Baca Juga: Bekas Tukang Jagal Real Madrid: Porto Ajari Juventus dengan Baik!

Pemain berpostur 187 cm itu kemudian melebarkan karirnya dengan mewakili tim-tim terkemuka di Eropa.

Antara lain Bosnia, Kroasia, Siprus dan Armenia sekitar tahun 2014 hingga 2020.