Find Us On Social Media :

Legenda Bulu Tangkis Malaysia Rela Turun Gunung demi Pemain Terbuang Ini

Pebulu tangkis tunggal putri terbaik Malaysia saat ini, Soniia Cheah.

SportFEAT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Ong Ewe Hock, siap membantu Soniia Cheah demi lolos Olimpiade Tokyo 2020.

Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) sebelumnya mencoret lima pemain dari daftar skuad nasional.

Salah satu pemain yang menjadi korban pencoretan adalah tunggal putri senior Soniia Cheah.

Baca Juga: BWF Tunda Malaysia Open 2021, Sekjen BAM Bicara Persiapan Olimpiade Tokyo 2020

Soniia Cheah dan empat rekannya dicoret karena BAM ingin melakukan kebijakan regenerasi pemain.

Hengkangnya Soniia dari skuad nasional berarti membuatnya berstatus pemain profesional atau independen.

Artinya, pemain berusia 28 tahun itu harus mengeluarkan biaya secara mandiri untuk terjun ke sebuah turnamen.

Tak hanya itu, Soniia Cheah harus mencari pelatih sendiri untuk membantunya berlatih.

Beruntung, kondisi yang dialami Soniia Cheah ini sampai ke telinga legenda bulu tangkis Malaysia Ong Ewe Hock.

Ewe Hock secara suka rela menawarkan diri untuk menjadi pelatih Soniia Cheah.

Baca Juga: Wejangan Lee Chong Wei untuk 5 Pemain Senior yang Dipecat Mendadak oleh BAM

Ewe Hock sendiri merupakan peraih medali emas Commonwealth Games atau turnamen yang diikuti oleh negara pesemakmuran Inggris.

Mantan pemain tunggal putra Malaysia itu berharap pengalamannya bisa membantu Soniia Cheah mewujudkan target lolos Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya sendiri sudah menawarkan untuk mendapatkan sponsor sampai akhir untuk berburu tempat ke Olimpiade," kata Ewe Hock, dilansir SportFeat.com dari Stadium Astro.

"Dia terlihat seperti akan pergi ke Olimpiade dan sekarang membutuhkan dukungan untuk lebih meningkatkan kualitas permainannya,"

Meski demikian, Ewe Hock tak ingin gegabah dan lebih memilih menunggu keputusan Soniia Cheah.

"Kami menantikan kehadiran Soniia untuk mengambil keputusan dan kami akan membantunya sebaik mungkin," ujar Ewe Hock.

Sementara itu, Soniia Cheah mengaku tak ingin melewatkan kesempatan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Pemain ranking 32 dunia itu menegaskan siap tempur di turnamen yang menjadi kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Dijuluki The Babies hingga Penerus Marcus/Kevin, Begini Respons Leo/Daniel

"Melihat peluang yang ada di depan mata, saya akan kembali merebut peluang ini dan melakukan yang terbaik," kata Soniia, dikutip dari Bernama.

"Ini merupakan perjalanan yang berbeda untuk saya, jadi saya akan mengubah pola pikir untuk mengejar mimpi dan karier saya,"

"Saya bertekad tampil di Olimpiade Tokyo, namun sekarang saya perlu mencari sponsor untuk meneruskan usaha demi mimpi tampil di Olimpiade," pungkasnya.

Terdekat, Soniia Cheah akan ikut ambil bagian di duta turnamen Eropa, Swiss Open 2021 dan All England Open 2021.

Swiss Open akan bergulir 2-7 Maret, sedangkan All England Open dijadwalkan berlangsung pada 17-21 Maret mendatang.