Find Us On Social Media :

Amanah Sakral Casey Stoner Ditujukan Khusus untuk Francesco Bagnaia

Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia resmi memperkuat tim utama Ducati untuk MotoGP 2021.

SportFEAT.com - Menjelang bergulirnya MotoGP 2021, Francesco Bagnaia menerima amanah sakral dari Casey Stoner seiring dengan kepindahannya ke tim Ducati.

Kepindahan Francesco Bagnaia ke tim Ducati di MotoGP 2021 tidak akan lagi membuatnya bersantai ria.

Francesco Bagnaia tergabung ke tim Ducati setelah dipercaya tim pabrikan Italai itu untuk menggantikan Andrea Dovizioso.

Pembalap Italia berusia 24 tahun itu mendapat kontrak selama 2 musim bersama Ducati.

Baca Juga: Juara Tanpa Marc Marquez, Ini Cara Joan Mir Bungkam Haters di MotoGP 2021

Di musim sebelumnya, Francesco Bagnaia telah menuntaskan tugasnya sebagai pembalap Pramac yang notabene tim satelit Ducati.

Sejak debut di kelas utama pada 2019 lalu, prestasi Bagnaia memang belum terlalu tercium.

Bagnaia belum pernah memenangi gelar juara. Pembalap didikan Valentino Rossi di akademi VR46 itu sejauh ini baru mengantongi capaian podium di MotoGP San Marino 2020.

Sebenarnya, Bagnaia nyaris menang di seri kedua musim lalu, Andalusia, andai ia tidak mengalami masalah teknis dengan motornya.

Meski demikian, Bagnaia tetap dipercaya oleh Ducati.

Ia kini menjadi salah satu amunisi tim pabrikan Borgo Panigale itu untuk mengakhiri paceklik gelar juara dunia sejak terakhir kali meraihnya melalui Casey Stoner.

Baca Juga: Terungkap Satu Keinginan Alex Marquez Jika si Bayi Alien Kembali Tampil di MotoGP 2021

Dalam 14 rahun terakhir, Ducati cuma bisa menggondol 1 gelar juara lewat Stoner pada 2007.

Sejak era Stoner berakhir, tidak ada lagi pembalap Ducati yang mampu juara dunia, apalagi sejak hadirnya Marc Marquez.

Mendapat mandat untuk tim sekelas Ducati dengan pencapaiannya yang belum begitu memuaskan, membuat Bagnaia kini harus bekerja keras.

Baca Juga: Turun Kelas ke Tim Satelit pada MotoGP 2021, Begini Perasaan Adik Juara Dunia 6 Kali

Ia tak bisa lagi bersantai atau berangkat tanpa target jelas di setiap pekan balapan.

Apalagi, belakangan ini, ternyata Bagnaia mengakui jika ia menerima amanah langsung dari Stonerm yang kini begitu membuatnya semakin terpacu.

"Dia menuliskan pesan kepada saya," kata Pecco Bagnaia dikutip Sportfeat.com dari GPOne.

"Saya beri tahu kamu satu hal. Di satu sisi, kamu sekarang punya tanggung jawab besar menjadi pembalap tim pabrikan."

"Kita ini adalah Ducati. Tim ini punya tanggung jawab besar untuk membalap dengan bagus," lanjutnya.

Lebih lanjut, Pecco menambahkan bahwa Stoner juga menitip pesan padanya untuk tetap mengingat bahwa meski ia bakal mengemban tekanan besar, ia harus yakin bahwa ia memiliki dukungan dari orang-orang terkdekat.

"Tetapi di sisi lain, kamu juga harus ingat bahwa kamu punya banyak dukungan dari orang-orang yang mencintaimu."

Pecco Bagnaia masih berusaha mencari jati dirinya di kelas utama.

Musim lalu menjadi musim sulit bagi dia, sebab juara dunia Moto2 2018 itu banyak mengalami kecelakaan.

Total Bagnaia mengalami crash di 6 seri dan gagal finis serta melewatkan 3 seri akibat cedera parah.