Lin Jarvis tak terima bahwa mantan rekan Valentino Rossi disebut tak berkontribusi bagi tim asal Jepang itu.
Performa buruk Vinales disebutnya akibat berbagai perubahan di dalam paddock Yamaha.
“Bukan itu masalahnya. Misalnya, dulu Maverick bekerja dengan Ramon Forcada. Setelah beberapa lama, dia mendapatkan kepala kru baru dengan Esteban Garcia. Kami juga membuat beberapa perubahan lain di dalam paddock, " ucap Lin Jarvis dilansir SportFEAT.com dari speedweek.com.
Tak hanya itu, musim lalu teknisi andalan Yamaha Patrick Primmer juga harus munduk dari tim akibat terserang corona.
Baca Juga: Senjata Baru Takaaki Nakagami Bikin Dia Makin Menggila di MotoGP 2021
Vinales kembali mendapatkan permasalahan di paddock usai insinyur balapnya, Nakayama harus pensiun.
Karena hal itu, Vinales menjadi tampil tak konsisten dan harus beradaptasi dengan anggota baru di dalam paddock.
Lin Jarvis mengakui pembalap Monster Energy Yamaha itu memang tidak konsisten.
Ia memberi pesan agar pembalap 26 tahun itu mampu beradaptasi dengan baik.