Di akhir musim, Morbidelli juga menjadi pembalap Yamaha dengan peringkat terbaik yakni tepat di belakang Joan Mir yang keluar sebagai kampiun.
Pencapaian apik rider 26 tahun itu ternyata mendapat perhatian dari Fabio Quartararo dengan memujinya.
Baca Juga: Jadi Pembalap Prancis Pertama yang Juara Dunia MotoGP? Begini Jawaban Perebut Kursi Valentino Rossi
"Motor Franco dari musim lalu sudah konsisten. Tentu saja, itu juga membantunya sebagai seorang pembalap,* ucap Quartararo.
"Dia melakukan pekerjaan sempurna,” lanjut Quartararo, dikutip SportFeat.com dari Motorsport-Total.
Quartararo lantas menanggapi dengan dingin performa apik yang ditunjukkan mantan rekan setimnya tersebut.
Pembalap berjuluk El Diablo alias Si Iblis itu menilai Morbidelli sengaja memilih motor spek lama agar lebih aman.
“Saya tidak tahu seperti apa persisnya situasi Franco," ungkap rider 21 tahun itu lagi.
"Saya ingat musim lalu sebelum balapan di Aragon, dia mengungkapkan harapan dapat mengendarai motor edisi 2020,"
"Namun, dia sungguh pintar mengambil jalan aman,” ucapnya memungkasi.