Meski begitu, Gavin memperlakukan putra kebanggaannya itu secara normal dan sama dengan yang dilakukan orang tua pada umumnya.
Gavin bahkan menempa anaknya secara keras dengan mengirim Jake ke kolam renang, masuk ke tim sepak bola hingga dojo karate.
Baca Juga: Dihajar Dustin Poirier, Khabib Nurmagomedov Ejek Conor McGregor Sudah Tamat
"Jake adalah bayi pertama dalam keluarga kami selama 20 tahun yang aneh dan dia muncul sebagai seorang pejuang," kata Gavin, dikutip dari The Sun.
"Kami membiarkan Jake melanjutkan sesuatu dan dia mempelajari semuanya dengan caranya sendiri,"
’’Suatu hari saya melihatnya melawan seorang anak laki-laki yang lebih besar dan lebih baik darinya, Jake tahu dia akan mendapatkan penrlawanan tetapi dia tidak pernah berhenti mencoba.''
’’Saya mengatakan kepadanya dalam perjalanan pulang bahwa pertarungan itu telah menunjukkan kepada saya lebih banyak tentang keberanian dan komitmennya daripada kemenangan sebelumnya dan saya tahu dia akan baik-baik saja," tuturnya.
Baca Juga: Sempat Terserang Gondong hingga Patah Jempol, Ternyata Ini Rahasia Khabib Bikin KO Gaethje
Mantan pemain Newcastle United itu pun mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Jake sebagai petarung disabilitas.
"Jake ingin orang-orang membicarakannya sebagai petarung yang benar-benar bagus, bukan petarung dengan satu tangan," ucap Gavin lagi.
"Tetapi faktanya adalah dia memiliki satu tangan dan itu membuatnya semakin menakjubkan. Saya tahu Jake telah menginspirasi banyak orang dan dia telah menginspirasi saya dalam hidup saya,"
"Dia tidak suka mempermasalahkannya tapi kami semua sangat bangga padanya," kata Gavin memungkasi.