Find Us On Social Media :

Mantan Manajer Dani Pedrosa Bocorkan Kondisi Marc Marquez, Siap Comeback?

Marc Marquez dan Alberto Puig dari Repsol Honda.

SportFEAT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku tak tahu kapan Marc Marquez bisa kembali ke lintasan.

Marc Marquez diketahui telah absen semusim penuh pada MotoGP 2020 lalu.

Hal itu tak terlepas dari cedera patah tulang lengan humerus kanan yang dialami pembalap utama Repsol Honda tersebut.

Baca Juga: Marc Marquez Blak-blakan Ungkap Biang Keladi di Balik Cedera Fatalnya

Marc Marquez mendapatkan cedera tersebut tatkala menggeber motor RC213V di sirkuit Jerez pada seri pembuka MotoGP Spanyol 2020, Juli tahun lalu.

Cedera itu memaksa The Baby Alien tiga kali masuk ruang operasi dan kini tengah menjalani pemulihan.

Beberapa waktu lalu, Marc Marquez kedapatan memposting sebuah foto yang menunjukkan bahwa dirinya tengah dalam posisi push-up.

Tak hanya itu, rider 28 tahun tersebut juga sempat ikut ambil bagian dalam prosesi peluncuran livery motor Repsol Honda untuk MotoGP 2021.

Kabar tersebut semakin mempertegas bahwa Marquez tak akan lagi akan kembali ke lintasan balap.

Namun penilaian berbeda justru terlontar dari mulut manajer Repsol Honda, Alberto Puig.

Pria yang juga pernah menjadi manajer Dani Pedrosa itu mengatakan bahwa tak mengetahui kapan Marquez bisa mengendarai motor lagi.

Baca Juga: Kekhawatiran Besar Muncul dari Mulut Marc Marquez saat Ditanya Kapan Comeback di MotoGP

"Saya tak punya jawaban jelas terkait pertanyaan itu (kapan Marquez kembali)," kata Puig, dilansir SportFeat.com dari Speedweek.

Alberto Puig hanya percaya ketika Marc Marquez kembali, dirinya akan menjadi salah satu favorit juara dunia.

"Yang saya tahu, dia akan mencari cara agar tetap jadi Marc Marquez. Hanya dia yang bisa melakukan itu," ucap pria asal Spanyol itu.

Lebih jauh lagi, Alberto Puig menegaskan bahwa Repsol Honda akan terus mendukung penuh ketika Marquez comeback ke MotoGP.

Baca Juga: Berhasil Wujudkan Impian Masa Kecil, Begini Curhatan Tandem Anyar Marc Marquez

"Tentu tim akan membantunya, kami akan mendukungnya 100 persen seperti biasa," ucap Puig.

"Tapi apa yang kami harapkan, apa yang kami pikirkan, tidak semuanya,”

“Hal paling penting apa ekspektasi terhadap dirinya dan apa yang dia pikir harus dilakukan untuk mengembalikan potensinya seperti sebelum cedera," timpal pria 54 tahun tersebut.

Di sisi lain, absennya Marc Marquez memang menjadi momok tersendiri bagi Repsol Honda.

Pabrikan asal Jepang itu harus kehilangan gelar juara dunia pada MotoGP 2020 lalu.

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dinobatkan sebagai kampiun setelah tampil konsisten sepanjang musim.

Baca Juga: Terungkap, Valentino Rossi Ternyata Bentrok dengan Petronas demi Rebutkan Satu Hal

Tak hanya kehilangan gelar juara dunia, Honda juga harus menerima kenyataan pahit dengan membubuhkan catatan terburuk dalam 38 tahun terakhir.

Hal itu tak terlepas dari kegagalan para pembalap Honda tak mampu meraih podium dalam lima balapan awal di MotoGP 2020.