Find Us On Social Media :

Catut Masalah Mental, Bekas Raja Bulu Tangkis Dunia Dibikin Girang oleh Lee Zii Jia

Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, saat berlatih.

SportFEAT.COM - Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, mengaku senang dengan perkembangan yang ditunjukkan Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia mendapat banyak sorotan tatkala turun di tiga turnamen leg Asia yang digelar di Bangkok pada Januari lalu.

Saat itu, pebulu tangkis tunggal putra terbaik Malaysia tersebut hanya mampu bertahan di babak-babak awal turnamen.

Baca Juga: Hati Tersentuh, Pemain Ganda Campuran Ini Tak Ingin Siakan Pengorbanan Sang Partner usai DIpecat dari Pelatnas

Di turnamen Yonex Thailand Open 2021, Lee Zii Jia kalah dari Chou Tien Chen (Taiwan) di babak perempat final.

Kemudian di Toyota Thailand Open 2021, anak asuh Hendrawan harus mengakui keunggulan wakil India Sameer Verma.

Sementara di turnamen BWF World Tour Finals 2020, Lee Zii Jia tak sekali pun meraih kemenangan dan harus menempati posisi juru kunci.

Digadang sebagai penerus Lee Chong Wei, pemain 23 tahun itu tak dapat menunjukkan performa apik di atas lapangan.

Tak mengherankan apabila publik Negeri Jira mengkritik penampilan Lee Zee Jia beberapa waktu.

Akan tetapi, Lee Zii Jia mempunyai kesempatan untuk membalas kritikan ketika terjun di dua turnamen Eropa.

Pemain ranking sepuluh dunia itu menurut rencana akan ikut ambil bagian pada Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan All England Open 2021 (17-21 Maret).

Baca Juga: Swiss Open 2021 - Satu Hal Ini Jadi Masalah Sekaligus Kesulitan Ruselli Hartawan

Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, menegaskan pihaknya akan terus mendukung Lee Zii Jia.

Pasca mengikuti turnamen leg Asia, Choong Hann terus menggenjot latihan keras untuk pemain kelahiran Alor Setar itu.

Pada kesempatan ini, bekas raja bulu tangkis dunia itu fokus mengembalikan kondisi mental Lee Zii Jia.

"Kami melakukan yang terbaik untuk memulihkan penampilannya, dengan fokus pada persiapan mental untuk melupakan kekecewaan di Thailand," kata Choong Hann.

"Dan menekankan bagaimana dia dapat bergerak maju untuk fokus pada Kejuaraan Swiss Open dan All England Open bulan depan," tambahnya.

Wong Choong Hann pun dibikin girang dengan peningkatan performa yang ditunjukkan oleh Lee Zii Jia.

"Dia telah menunjukkan semangat yang kuat dalam latihanny," ungkap Choong Hann, seperti dikutip SportFeat.com dari Harian Metro.

"Dan saya sangat senang melihat bagaimana dia berusaha untuk mengatasi semua kesulitan," timpalnya.

Baca Juga: All England Open 2021 - Marcus/Kevin Masih Dinantikan Lawan Bebuyutan meski Banyak Wakil yang Ramai Mundur

Sementara itu, Lee Zii Jia bakal turun sebagai unggulan kedua pada turnamen Swiss Open 2021 mendatang.

Di babak pertama, rival Jonatan Christie itu akan berjumpa dengan wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee.

Wong Choong Hann menegaskan bahwa BAM tak ingin memberi tekanan kepada Lee Ziia Jia ketika tampil di Benua Biru.

Mantan pemain tunggal putra itu justru meminta Lee Zii Jia agar lebih realistis di setiap turnamen yang diikutinya.

"Orang harus realistis. Tenggelam dalam performa hambar adalah bagian dari pengalaman normal yang dialami pemain," kata Choong Hann.

"Saya yakin dia butuh waktu untuk kembali ke performa terbaiknya," ungkapnya memungkasi.