SportFEAT.com - Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuekke Widjaja ubah strategi seiring dengan target mereka menjadi juara di Swiss Open 2021.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja memikul misi khusus di Swiss Open 2021.
Pada turnamen BWF World Tour Super 300 itu, mereka bakal ditarget cukup tinggi dengan harapan mampu tampil terbaik di sana,
Target tersebut tidak lepas dari posisi mereka yang masih belum aman dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini Hafiz/Gloria memiliki peringkat 8 dan hanya berselisih poin cukup tipis dengan beberapa pasangan luar negeri lain di bawahnya.
Baca Juga: All England Open 2021 - Anthony Ginting dan Jonatan Christie Bikin Pusing sang Pelatih
"Posisi Hafiz/Gloria ini yang berbahaya, karena poin ranking mereka itu 60.851, beda tipis dengan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Rank 9/Hong Kong) dengan poin 60.566, Marcus Ellis/Lauren Smith (Rank 10/Inggris) dengan poin 58.818, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Rank 11/Malaysia) dengan poin 56.792," ujar Rionny Mainaky.
Kabid Binpres PBSI tersebut mengungkap bahwa target PBSI diberikan setelah penampila Hafiz/Gloria kurang memuaskan di seri Thailand.
"Jadi untuk Hafiz/Gloria kita kirim ke Swiss Terbuka yang merupakan turnamen untuk kualifikasi Olimpiade," ujar Rionny.
"Kami sih berharap Hafiz/Gloria bisa maksimal di turnamen ini, jadi bisa menambah poin rankingnya. Supaya juga tidak dikejar pasangan di bawahnya," pungkas Rionny.
Baca Juga: Ditendang dari Pelatnas, Pemain Ganda Campuran Ini Malah Kegirangan
Memikul harapan dari PBSI, Hafiz/Gloria pun sudah menyiapkan strategi khusus di Swiss Open 2021.
Mereka sadar penampilan di seri Thailand tidak bisa maksimal karena gagal melakukan serangan balik ke lawan.
Baca Juga: Selamat dari Maut, Kento Momota Bikin Kejutan Masuk Nominasi Laureus World Sports Awards
"Antisipasinya kita evaluasi dari hasil di Thailand kemarin yang pasti," kata Gloria, saat jumpa pers via Zoom yang dihadiri BolaSport.com, Rabu (24/2/2021).
"Dari kesalahan-kesalahan kita di Thailand, kita mencoba memperbaiki apa yang kemarin terjadi di Thailand.".
"Kemarin kan tipe main kita di Thailand keserang banget, kita gak ada chance [kesempatan, red] untuk melakukan serang balik," ujar Gloria.
"Jadi kayak keikut pola mereka. Kami udah atur strategi kita masing-masing, jangan sampai terulang lagi itu," ucap dia lagi.
Swiss Open 2021 sendiri akan bergulir pada 2-7 Maret 2021.
Dalam persiapannya ke sana, Gloria pun sudah berlatih lebih keras dengan memaksimalkan porsi latihan kelincahan dan kecepatan guna menunjang pergerakannya sebagaui playmaker.
"Iya, latihan mengejar lampu. Fungsinya untuk melatih kecepatan dan kelincahan. Juga koordinasi kaki, tangan dan mata," ungkap Gloria.
"Harus cepet (latihannya), karena ada waktu yang dikejar. Ya cukup asyik latihan begini," pungkas dia.