Salah satu hal yang mendasari PBSI tidak mengirim pemain yang tampil ke Swiss Open menuju All England adalah karena kewajiban menjalani masa karantina.
“Ketika mereka pulang dari Swiss kan perlu karantina dulu di Jakarta, jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham," ujar Rionny.
"Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi,” sambungnya menambahkan.
Untuk itu, PBSI memutuksan memprioritaskan Gregoria ke ajang All England Open 2021 pada 17-21 Maret.
Sedangkan Swiss Open 2021, dijadikan panggung untuk Ruselli Hartawan.
Sebagai satu-satunya tunggal putri Indonesia yang dikirim ke Swiss Open 2021, Ruselli Hartawan sendiri mengaku tertantang.
Baca Juga: Selamat dari Maut, Kento Momota Bikin Kejutan Masuk Nominasi Laureus World Sports Awards
Dia sangat ingin membuktikan bahwa dirinya pun bisa diandalkan.
"Tekanan pasti ada, tetapi saya tidak mau memikirkannya," ungkap Ruselli dari siaran pers PBSI yang diterima Sportfeat.com.