Sejak operasi kedua itulah, pemulihan cederanya terhitung lebih lambat.
Hingga akhurnya Marquez kembali menjalani operasi ketiga pada Desember 2020 dan membuatnya harus melewatkan paruh pertama musim MotoGP 2021.
Marc Marquez mengakui bahwa saat-saat inilah merupakan titik terendah dalam kariernya selama di MotoGP.
Baca Juga: Ternyata Bukan Marc Marquez yang Nongol di Video Peluncuran Motor Anyar Repsol Honda
Total ia sudah hampir satu tahun benar-benar tidak balapan.
"Ya, tentu berat dan sangat menjatuhkan sisi mental, tak hanya fisik," ungkap Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Apalagi bulan September-Oktober 2020, sangat berat sekali."
"Karena periode itu, setiap minggu, setiap hari selama berbulan-bulan rasa sakit yang saya rasakan di lengan saya persis sama. Tidak ada perbaikan," imbuh Marquez.
Baca Juga: Pertama Kali Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Bagai Legenda Dapat Penghormatan Klub Asal Inggris
Marquez sudah merasa ada yang aneh dengan cedera dia sebelum mengetahui adanya infeksi sejak operasi kedua.
Saat itu, Marquez pun sudah memeriksakan lengannya. Namun hasilnya selalu negatif.