Find Us On Social Media :

Ini Alasan Kevin Sanjaya Tak Ikut Divaksin Gelombang Pertama PBSI

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

SportFEAT.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo tak ikut divaksin dalam program vaksinasi Covid-19 gelombang pertama PBSI hari ini, Jumat (26/2/2021).

Pada Jumat pagi ini, para penghuni pelatnas Cipayung PBSI mulai mengikuti program vaksinasi Covid-19 dari Kemenpora di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Tak cuma para atlet pelatnas PBSi, para pelatih dan tim pendukung juga akan menjalani vaksinasi Covid-19.

Namun, khusus Kevin Sanjaya Sukamuljo, ia tak akan mengikuti vaksinasi Covid-19 pada kali ini.

Baca Juga: Leo/Daniel Serap Ilmu Penting, Bakal Adopsi Gaya Main Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

Proses vaksinasi PBSI pada gelombang pertama kali ini sendiri dibagi menjadi 2 kelompok.

Yakni untuk para pemain yang akan berangkat ke Swiss Open 2021 dan All England Open 2021.

Para pemain yang akan berangkat ke Swiss Open 2021, sebelumnya harus menjalani tes swab PCR sebagai persyaratan memperoleh vaksin sekaligus persyaratan penerbangan memasuki wilayah Swiss.

Adapun para pemain yang berangkat ke All England Open 2021, untuk sementara ini mereka  hanya menjalani tes antigen.

Baik tes swab PCR maupun tes antigen telah dilaksanakan di pelatnas PBSI pada Kamis (25/2/2021).

Kevin Sanjaya sendiri tidak diikutkan pada proses vaksinasi Covid-19 periode pertama PBSI kali ini.

Baca Juga: Hafiz/Gloria Rela Tak Ikut All England Open 2021 Demi Hal Ini

Hal itu disebabkan karena Kevin Sanjaya sudah sempat terinfeksi Covid-19 pada Desember 2020 lalu.

Sebagai informasi, persyaratan untuk menerima vaksin bagi seseorang yang sudah pernah positif Covid-19 adalah minimal 3 bulan sejak pertama kali terinfeksi.

Sehingga, kemungkinan besar Kevin Sanjaya baru akan mengikuti vaksinasi pada periode selanjutnya setelah bulan Maret 2021.

Baca Juga: Leo/Daniel Sudah Punya Taktik Khusus Jika Ketemu Lawan Seperti Ini

Vaksinasi pelatnas PBSI bertepatan dengan tur Eropa para pemain yang akan dimulai bulan depan.

Swiss Open 2021 akan bergulir oada 2-7 Maret pekan depan, sedangkan All England Open 2021 akan dilaksanakan pada 17-21 Maret.

Pemain yang akan turun di Swiss Open 2021 tidak akan main di All England Open 2021, begitu juga sebaliknya.

Total ada 8 wakil Indonesia yang batal tampil ke All England Open 2021, termasuk ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Seluruh wakil yang ditarik mundur oleh PBSI dari All England Open 2021 tersebut merupakan para pemain yang rencananya akan berlaga di Swiss Open 2021 terlebih dahulu.

Jeda yang terlampau lama tersebut membuat pemain dalam posisi yang sulit.

Sebab, ketika pulang ke Jakarta, mereka akan wajib menjalani karantina.

"Ketika mereka pulang dari Swiss kan perlu karantina dulu di Jakarta, jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham," tutur Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky dikutip Sportfeat dari Badminton Indonesia.

"Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," jelas Rionny.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)