SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, menceritakan persiapan jelang bergulirnya Swiss Open 2021.
Para pemain bulu tangkis Indonesia telah terbang ke Eropa untuk mengikuti Swiss Open 2021 pada Sabtu (27/2/2021).
Salah satu pemain yang diturunkan tim Merah Putih adalah tunggal putri Ruselli Hartawan.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Berangkat Ikuti Swiss Open 2021, 2 Ganda Putri Ini Ketinggalan?
Jelang berlangsungnya turnamen Swiss Open 2021, Ruselli membongkar persiapan yang ia lakukan.
Pemain ranking 38 dunia itu mengaku tengah fokus mematangkan pukulan dan pertahanan.
Ruselli mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kelemahan yang dimilikinya saat ini.
"Saya saat ini sedang mematangkan pukulan untuk menyerang. Juga membenahi dalam bertahan," kata Ruselli, dikutip SportFeat.com dari laman djarumbadminton.com.
"Selain itu saya juga fokus latihan kesabaran, karena evaluasi dari Thailand kemarin saya bermain kurang sabar.
"Kalau tidak bisa mematikan lawan, suka jadi buru-buru. Nah itu yang harus ditekankan di latihan,” tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Tak Ada Teman di Tunggal Putra Indonesia, Shesar Kesepian di Swiss Open 2021
Pada turnamen Swiss Open 2021 mendatang, Ruselli Hartawan akan menjadi satu-satunya wakil di nomor tunggal putri.
Sebab, Gregoria Mariska Tunjung yang sebelumnya didaftarkan, dicoret karena diproyeksikan untuk mengikuti All England Open 2021.
Menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di nomor tunggal putri, pemain berusia 22 tahun itu tak menampik adanya tekanan.
Meski demikian, Ruselli Hartawan menegaskan siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Swiss Open 2021.
Baca Juga: All England Open 2021 - Fajar/Rian Ogah Kecolongan Lagi Jadi Unggulan
"Tekanan pasti ada, tapi saya tidak mau memikirkannya. Ya sudah main saja, mau membuktikan juga kalau sendiri pun saya bisa fight," ujar Ruselli.
"Untuk peluang sendiri, saya rasa tetap ada. Babak pertama saya ketemu Iris Wang dari Amerika Serikat, saya mau fokus melewati itu saja dulu,” timpalnya.
Disinggung mengenai kesulitan bertanding di Swiss Open 2021 dan berada di tengah pandemi, Ruselli menyebut setidaknya ada dua hal yang menjadi pekerjaan rumah utamanya.
"Yang paling sulit menjaga mood dan fokus. Misalnya persiapan di Jakarta sudah bagus sampai di sana tidak latihan dua atau tiga hari untuk isolasi," ucap pemain jebolan PB Jaya Raya itu.
"Itu berpengaruh banget. Kondisinya kadang turun lagi. Jadi sebisa mungkin harus menjaga biar tidak turun-turun banget lah,” pungkas dia.
Baca Juga: Hancurnya Permainan Praveen/Melati Sering Disebabkan Akibat Salah Paham