SportFEAT.COM - Direktur KTM Pit Beirer, mengklaim para pembalap sudah tak sabar menantikan penampilan Marc Marquez.
Marc Marquez diketahui telah absen kurang lebih selama sembilan bulan.
Hal itu tak terlepas dari crash parah yang dialaminya pada seri pembuka MotoGP Spanyol yang berlangsung Juli tahun lalu.
Baca Juga: Franco Morbidelli Beberkan Perbedaan Jadi Rekan Valentino Rossi dan Fabio Quartararo di MotoGP
Akibat kecelakaan parah tersebut, Marc Marquez harus mengalami cedera patah tulang lengan humerus kanan.
Pembalap Repsol Honda itu juga terpaksa tiga kali masuk ruang operasi.
Walhasil, Marc Marquez gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2020 yang akhirnya direbut oleh Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer pun angkat suara terkait kondisi sulit yang menempa rider berjuluk The Baby Alien itu.
Pit Beirer menilai Marquez akan kesulitan saat kembali mengaspal di lintasan balap karena cedera panjang yang menimpanya.
"Sangat menyedihkan bagi olahraga ini karena Marc mengalami cedera serius. Hingga insiden di Jerez, dia masih menjadi pembalap terbaik di MotoGP,” kata Beirer seperti dilansir dari Speedweek.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Merinding saat Pertama Kali Ngobrol bareng Valentino Rossi
“Jika kami senang dengan hasil yang didapatkan pada 2020, beberapa di antaranya memungkinkan karena ketidakhadiran Marc di lintasan.
"Rasanya itu juga berdampak pada munculnya sembilan pemenang berbeda sepanjang musim," ungkapnya melanjutkan.
"Jadi, akan menarik bagi semua orang untuk melihat di mana sebenarnya mereka berada ketika Marc kembali ke trek.”
Meski demikian, pria asal Jerman itu menyebut Marc Marquez masih menjadi role model bagi pembalap-pembalap muda.
Tak berlebihan jika Beirer menyebut kehadiran kakak kandung Alex Marquez di lintasan sangat dirindukan para pesaingnya.
"Saya pikir semua orang yang ada di paddock ingin Marc kembali secepatnya. Bukan karena kami ingin bersaing dengannya, tapi karena dia bagian dari kami,” ujar Beirer.
“Marc pasti akan kembali dan kemudian kami akan melihat seberapa besar dampaknya. Tapi ini bukan tugas mudah baginya,"
"Dia pasti akan kesulitan kembali ke level seperti sebelumnya," katanya menimpali.
Baca Juga: Valentino Rossi Bikin Emosi Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT
Di sisi lain, absennya Marc Marquez juga memberikan dampak positif bagi para pembalap yakni peta persaingan yang merata.
Tak hanya itu, ketidakhadiran pembalap kelahiran Carverra tersebut membuat pembalap muda semakin yakin dapat memenangi perlombaan.
"Ketika Marc masih fit, pemnbalap lain berpikir siapa yang akan finis di posisi kedua. Tapi ketika Marc absen, mereka berubah menjadi pesaing baru dalam perebutan kemenangan,” ucap Beirer.
“Sekarang, mereka harus menunjukkan kepercayaan diri tinggi yang mereka dapatkan sepanjang tahun lalu untuk menghadapi Marc ketika dia kembali,"
"Dia akan memiliki persaingan ketat. Semoga itu bisa terjadi dalam waktu dekat," tuturnya memungkasi.
Terlepas dari itu, Marc Marquez dipastikan tak akan ikut serta di sesi tes pramusim pada 6-7 Maret mendatang di Sirkuit Losail, Qatar.
Pembalap berusia 28 tahun itu juga belum dapat memastikan kehadirannya untuk perlombaan seri pembuka MotoGP Qatar 2021 yang berlangsung pertengahan bulan depan.