“Itu musim yang sangat sulit, karena saya harus melakukan persiapan dua kali,” dilansir SportFEAT.com dari The Race.
Menurutnya, gelaran MotoGP yang sempat tertunda membuat Morbidelli memulai persiapan dari awal karena harus kembali ke rumah.
“Saya harus melalui penderitaan itu dua kali,” tambahnya.
Meski menjadi runner up, pembalap 26 tahun itu merasa beban berat di pundaknya karena jadwal yang padat dan target menjadi juara MotoGP 2020.
Baca Juga: Duet dengan Valentino Rossi, Franco Morbidelli Kegirangan Pasang Target Ini di MotoGP 2021
“Saya merasakannya di pundak saya, baik karena jadwal dan karena apa yang kami perjuangkan. Itu adalah tahun yang positif, tapi tahun yang sulit,” ucap pembalap Italia itu.
Di musim 2021, Morbidelli akan berada satu tim dengan teman baiknya yakni Valentino Rossi.
“Valentino adalah pembalap yang hebat, dia adalah legenda, kita semua tahu itu, dan dia adalah pembalap yang tangguh.Tapi terlebih lagi dia adalah teman baik saya,” lanjutnya.
Morbidelli pun mengungkap perbedaan yang belum pernah ia rasakan saat bersama Quartararo.