SportFEAT.com – Alex Marquez merasa muak terus-terusan ditanyai media soal kondisi pemulihan cedera kakaknya, Marc Marquez.
Alex Marquez merasa muak terus ditanyai kondisi cedera Marc Marquez.
Alex mungkin akan selalu berada dalam bayang-bayang kakaknya yakni Marc Marquez.
Meskipun ia mampu berada di kelas Grand Prix MotoGP karena usahanya sendiri setelah meraih dua gelar juara dunia di kelas bawah.
Saudara Marc Marquez itu berhasil juara Moto3 pada 2014, dan juara Moto2 pada 2019.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Honda Sudah Keluar Jalur Sejak Ditinggal Absen Dia
Pada musim 2020, Alex menjadi rookie sekaligus rekan setim kakaknya di Repsol Honda.
Namun nasib sial harus dihadapi Alex, usai si Bayi Alien cedera dan absen hingga tak dapat melanjutkan MotoGP 2020 sampai akhir musim.
Meski tak berada di paddock akibat cedera, Marc tetap memberikan saran kepada adiknya dalam debut di MotoGP.
“Jelas Marc telah memberi tahu saya banyak hal tentang bagaimana saya bisa melakukan yang lebih baik. Tapi pada akhirnya, saya sendirian di trek ,” ungkap Alex Marquez kepada Motorsport-total, seperti dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
Alex Marquez mampu dua kali podium di posisi kedua dan satu-satunya untuk tim HRC di musim 2020.
Di musim debutnya di MotoGP, Alex Marquez mampu mencatat dua kali finis kedua di podium di sirkuit Le Mans dan Aragon.
Hubungan darah dengan Marc Marquez akan menjadi hal yang terus dihadapi Alex selamanya.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Marc Marquez Dapat Tantangan Musuh Baru di MotoGP 2021
Absennya Marc Marquez membuat sang saudara menjadi target media untuk mendapatkan perkembangan informasi pemulihan cedera si Bayi Alien.
Situasi tersebut membuat Alex Marquez muak dan frustasi terus ditanyai soal Marc.
“Ya, pada titik tertentu, karena sulit bagi saya untuk mengatakan apa pun tentang kondisinya,” ucap adik Marc Marquez.
Meski sebagai orang terdekat Marc, Alex merasa pihak yang lebih berwenang memberikan jawaban kondisi si Bayi Alien adalah tim dan manajer tim dari Repsol Honda.
“Bukan aku yang harus mengatakan apapun tentang Marc. Ini harus dilakukan oleh tim dan manajer tim kami Alberto Puig,” pungkasnya.