SportFEAT.com – Pol Espargaro membutuhkan Marc Marquez untuk adaptasi jelang MotoGP 2021, namun kini ia memiliki siasat baru dalam debutnya bersama Repsol Honda.
Pol Espargaro akan menjalani debutnya bersama Repsol Honda di MotoGP 2021.
Mantan pembalap KTM itu mengaku bakal mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor Honda karena tak punya referensi.
Setelah empat musim bersama KTM kini ia harus beradaptasi RC213V sendirian tanpa rekan setimnya Marc Marquez yang menemani.
Pol Espargaro membutuhkan Marc untuk beradaptasi dengan motor barunya yang akan pertama kali ia gunakan dalam sesi tes resmi di Qatar nanti.
Baca Juga: Fokus Persiapan, Alex Marquez Bungkam soal Kondisi Cedera Marc Marquez
Situasi itu semakin sulit karena Pol hanya memiliki beberapa hari untuk nyetel dengan motor barunya sebelum kejuaraan dunia MotoGP 2021 di Qatar pada 26-28 Maret 2021.
Pembalap Spanyol itu sebetulnya memiliki kesempatan uji coba motor pada tes pasca-musim di Jerez, November 2020.
Namun, agenda tersebut batal dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
Nasib sial kembali didapat Pol, setelah tes pra-musim di Sepang, Malaysia, juga dibatalkan karena meningkatnya kasus Covid-19.
Marc Marquez telah mengonfirmasi tidak akan mengikuti sesi tes Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, pada 5 dan 6 Maret 2021.
Tanpa kehadiran Marc, Pol sebetulnya mampu belajar dari tiga pembalap Honda lainnya yakni Stefan Bradl, sang pembalap penguji alias test rider Repsol Honda, serta Alex Marquez dan Takaaki Nakagami yang membela tim LCR Honda.
Namun, Espargaro menegaskan bahwa dia membutuhkan Marc Marquez karena cara terbaik untuk beradaptasi dengan Honda adalah belajar dari pembalap terbaik di dunia.
Pol pun mengatur siasat untuk lebih cepat beradaptasi dengan tunggangan barunya di musim 2021.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Marc Marquez Dapat Tantangan Musuh Baru di MotoGP 2021
"Saya akan datang ke Qatar sedikit lebih awal, tiga hari sebelum tes. Dari situ, saya akan mengatur setelan motor dengan para insinyur dan melihat setiap tikungan di trek, mencoba untuk menganalisis setiap data yang ada di pikiran saya," ucap Pol, dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.com.
Tanpa kehadiran Marc, Pol merasa mendapatkan tekanan di Repsol Honda.
"Saya perlu mengatur situasi itu. Di KTM, kadang saya melakukannya, tetapi saya perlu belajar lagi untuk melakukan itu (di Honda), dan tekanannya akan tinggi tanpa Marc," tambah Pol.
"Sepertinya dalam beberapa tahun terakhir, dia menjadi dari bagian DNA Honda," pungkasnya.
Pol Espargaro mampu finish di peringkat kelima klasemen MotoGP 2020 dengan 135 poin.
Pembalap Spanyol itu mampu lima kali podium yang ke semuanya finish di posisi ketiga.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Honda Sudah Keluar Jalur Sejak Ditinggal Absen Dia
Bersama Repsol Honda, Pol ingin meraih hasil lebih maksimal meski harus melakukan debut tanpa Marc Marquez.