SportFEAT.com - Ganda putra Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong memiliki keinginan besar tembus di Olimpiade Tokyo 2020 meski jadwal turnamen yang tengah amburadul.
Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih menaruh harapan besar untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Kesempatan Goh/Tan untuk mentas di cabang bulu tangkis dalam gelaran multievent olahraga 4 tahunan itu semakin sulit.
Ganda putra peringkat 11 dunia ini harus berjuang mendapatkan poin di Swiss Open 2021 untuk Race to Tokyo.
Dengan turnamen German Open yang dibatalkan, praktis kesempatan Goh/Tan mengais poin pun harus semakin sempit.
Baca Juga: Buruknya Penampilan Lee Zii Jia Buat Dia Tak Jadi Harapan Utama Lagi bagi Malaysia
Kini mereka hanya memiliki kesempatan menambah poin ke Olimpiade 2020 di India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open yang mendapatkan jadwal baru dari BWF.
Dengan beberapa jadwal yang amburadul batal, diundur karena Covid-19, Goh V Shem merasa hal itu dapat mempengaruhi kesempatan mereka lolos ke Tokyo.
"Sudah ada sejumlah pembatalan dan penundaan, kami tidak bisa benar-benar memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Goh V Shem dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Meski terdapat beberapa turnamen yang batal dan perubahan jadwal, peraih perak Olimpiade Rio ini masih memiliki semangat yang membara.
“Tapi kami tidak akan membiarkan hal itu menyurutkan semangat kami," tambah V Shem.
"Apa yang bisa kami lakukan adalah membuat yang terbaik dari turnamen tempat kami berkompetisi, bermain bagus dan mendapatkan hasil yang bagus.”
Goh/Tan akan fokus pada turnamen Swiss Open 2021, dan tak memikirkan jadwal turnamen lain yang amburadul belum jelas dapat terselenggara maupun tidak.
“Berkutat pada apa yang tidak bisa kita kendalikan tidak akan membantu. Mudah-mudahan, kami akan memulai awal yang baik di Basel,” pungkasnya.
Goh V Shem/ Tan Wee Kiong, akan berhadapan dengan ganda putra Denmark Daniel Lundgaard/Mathias Thyrri di partai pembuka Swiss Open 2021.
Saat ini dalam perebutan Road to Tokyo, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memimpin di tempat kedelapan diikuti oleh Goh/Tan di urutan ke-14 dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin di urutan ke-15.
Berdasarkan peraturan, suatu negara dapat memiliki dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar dari daftar kualifikasi terakhir Olimpiade.