SportFEAT.com – Valentino Rossi mengungkapkan keinginannya untuk menjalani profesi lain jika pensiun jadi pembalap MotoGP.
Valentino Rossi akan memberikan keputusan masa depannya di MotoGP 2022 pada liburan musim panas tahun ini.
Valentino Rossi hanya memiliki kontrak satu tahun bersama tim Petronas Yamaha SRT.
The Doctor menyampaikan kelanjutan kontraknya akan bergantung pada hasil paruh musim 2021.
Musim lalu, pembalap Italia itu mampu kembali naik podium di posisi ketiga sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Persahabatan dengan Valentino Rossi Tak Akan Bikin Franco Morbidelli Lupa Daratan di MotoGP 2021
Pembalap berusia 42 tahun itu bahkan sudah absen menjuarai balapan sejak 2017.
Di musim ini, hasil kemenangan akan berperan penting untuk keputusan Rossi berlanjut atau pensiun.
"Saya ingin membuat setengah musim dan kemudian keputusan saya akan didasarkan pada hasil. Jika saya kuat dan bisa berjuang untuk naik podium, bisa berjuang untuk kemenangan, saya bisa melanjutkannya satu tahun lagi," ucap Rossi dilansir SportFEAT.com dari crash.net.
Dan hanya dengan kontrak satu tahun, maka tengah musim MotoGP 2021 adalah waktu yang tepat untuk memberikan keputusan.
"Atau jika tidak, tidak. Saya akan putuskan selama liburan musim panas. Jadi, di tengah musim," kata Rossi.
“Ini bukan keputusan yang mudah, tapi yang pasti semuanya tergantung pada hasil,” lanjutnya.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Waduh! Ternyata Petronas Yamaha SRT Terpaksa Gaet Valentino Rossi
Dengan bergabung di tim satelit Yamaha, Rossi berharap mampu lebih kompetitif dan kembali meraih kemenangan dan melanjutkan karier balapnya.
Namun keputusan perpanjangan kontrak tentunya juga sesuai dengan keputusan tim.
"Tapi aya belum berbicara dengan tim atau Yamaha. Mungkin mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak punya keputusan!” ungkap pembalap 42 tahun itu sambil tertawa.
Valentino Rossi pun mengungkapkan keinginannya seusai pensiun jadi pembalap MotoGP.
Rossi mengungkapkan dirinya ingin tetap menjadi pembalap namun kini ia tertarik di dunia balap mobil.
"Tentang (kondisi fisik) saya, saya juga bisa menjalani musim lain tetapi itu tergantung pada hasil. Dan ketika Anda akhirnya berhenti setelah 26 tahun kehidupan ini, sesuatu akan berubah,"
"Tapi kemudian saya ingin terus menjadi pembalap dan balapan, dengan mobil. Jadi mungkin akan berubah, tapi tidak banyak yang saya harapkan!" pungkasnya.