"Saya ada kesempatan untuk merebut gim pertama. Tapi memang di poin-poin akhir dia lebih inisiatif untuk menyerang dan saya malah tidak siap dengan itu," kata Shesar dilansir SportFEAT.com dari badmintonindonesia.org.
Di gim kedua, Shesar merasa tertekan dengan serangan yang dilancarkan Axelsen.
"Di gim kedua dia lebih tahan dan fokus di setiap reli-reli untuk bisa dapat serangan,” tambahnya.
Pola permainan Shesar gagal berkembang dengan baik dan terjebak dalam pola permainan Axelsen.
Baca Juga: Tak Temani Lee ZIi Jia di Swiss Open 2021, Hendrawan Sibuk Asuh 2 Anak Baru
“Sementara saya malah masuk ke pola permainan dia dan mudah memberikan bola yang dia inginkan," lanjutnya.
Meski gugur di perempat final, Shesar tak pulang dengan tangan kosong.