Sehingga, desain tersebut tidak akan ditemukan pada tim-tim negara lain yang juga bekerja sama dengan Li-Ning.
Namun demikian, kerja sama Li-Ning dengan tim China rupanya sudah berakhir di awal tahun ini.
Musim ini, mulai 2021, tim China pakai sponsor baru dari Yonex. Kesepakatan mereka pun bersifat multiyear.
Baca Juga: Swiss Open 2021 – Kalah dari Viktor Axelsen, Shesar Tak Pulang dengan Tangan Kosong
Dengan kata lain, meski tidak dijabarkan dengan detail, kemungkinan besar Yonex akan menjadi sponsor tim China bertahun-tahun mendatang.
Ini merupakan reunian antara Yonex dengan tim China setelah kali terakhir apparel asal Jepang tersebut menjadi sponsor China di Olimpiade Beijing 2008.
Dengan hadirnya Yonex sebagai sponsor utama China, menandakan ada 2 kemungkinan.
Yang pertama melesatnya Yonex yang kembali berusaha merajai dunia apparel bulu tangkis.
Sebab, selain China, Yonex juga kembali merasuk ke tubuh bulu tangkis Korea Selatan alias sukses menggusur Victor.
Gelontoran dana yang ditawarkan Yonex kemungkinan besar juga tidak main-main.