“Yang paling penting adalah mempelajari tentang bagian depan, itu di mana Anda mendapat waktu untuk berhenti, mendapat kecepatan di beberapa tikungan," ucap Pol.
"Bagian belakang, saya pikir kurang lebih dapat dikontrol dalam akselerasi dan di tengah tikungan,"
"Tapi itu hanya masalah waktu untuk mendorong sedikit lagi dan menuju ke batas dan menyadari di mana kelemahan saya," timpalnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Mampu Juara Lagi di MotoGP 2021, Ini Syaratnya
Disinggung mengenai hasil tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Pol Espargaro mengaku tak terlalu kesulitan.
Hanya saja, ban motor RC213V yang cepat aus membuat performa tak cukup maksimal.
"Banyak yang dikerjakan, seperti yang Anda bisa bayangkan, terutama melihat limit motor sangat sulit dengan grid yang diisi anak-anak muda, sangat tangguh, Anda perlu langsung mendorong dan Anda perlu lebih kencang, kalau tidak, akan sangat jauh,” tuturnya menjelaskan.
“Di hari pertama, itu Ok, kami hanya mengecek motor, bagian seperti rema, rem belakang, posisi motor, hal-hal dasar, belum menyentuh elektronik atau hal-hal besar seperti sasis dan seperti itu. Saya hanya mencoba belajar sebanyak mungkin.
“Ban kami aus karena kami memulai terlalu dini dan kami tidak dapat memasang yang baru pada akhirnya. Tapi secara keseluruhan sangat gembira dan menunggu sesi besok. Itu akan lebih baik," pungkasnya.