SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi menceritakan masalah yang dialaminya saat tampil di sesi tes pramusim MotoGP 2021.
Valentino Rossi telah memulai perjalanan barunya bersama Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021.
Pembalap berjulukan The Doctor itu diketahui telah menggeber motor YZR-M1 pada sesi tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail pada 6-7 Maret kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Rossi hanya berada di posisi ke-14 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,544 detik di hari pertama.
Baca Juga: Banyak PR, Luca Marini Tak Bisa Curhat ke Valentino Rossi, Ibunda Turun Tangan
Akan tetapi, di hari kedua tes, Rossi justru tampil lebih buruk dengan catatan waktu 1 menit 55,708 detik dan harus puas menempati peringkat ke-20.
Rider kelahiran Urbino itu pun membeberkan masalah utama usai menggeber YZR-M1 miiknya di sesi tes pramusim MotoGP 2021.
Menurutnya, Yamaha masih memiliki kendala yang sama dengan musim lalu, yakni masalah grid pada motor YZR-M1.
"Hari ini bukan yang terbaik karena saya menemukan bahwa level grip tidak sesuai dengan yang kami inginkan, jadi ini tidak bagus," ucap Rossi, dikutip dari laman resmi tim.
"Kami mencoba beberapa hal, tetapi kami sedikit kesulitan dengan grip dan akselerasi saat keluar dari tikungan," tambahnya.
Baca Juga: Senggol KTM, Inilah PR Terbesar Tandem Anyar Marc Marquez Jelang MotoGP 2021
Untuk meminimalisir masalah, Rossi dan timnya akan berusaha keras menemukan solusi sebelum tes kedua pada Rabu (10/3/2021).
Salah satu yang menjadi fokus utama adalah terkait setting pada sasis baru YZR-M1.
"Meskipun demikian, kami bekerja sepanjang hari dan kami mencoba pengaturan basis baru," ungkap rider 42 tahun tersebut.
"Kami sekarang akan memeriksa data untuk membantu kami menemukan keseimbangan yang lebih baik saat tes dilanjutkan pada hari Rabu," timpalnya.
Rossi mengakui bahwa sasis motor YZR-M1 2021 masih banyak mempunyai banyak pekerjaan rumah.
Pembalap Italia itu pun membandingkan sasis baru YZR-M1 dengan sasis terdahulu yakni keluaran 2019 dan 2020 lalu.
"Kami mencoba kedua sasis itu lagi. Namun saat akhir tes, saya menilai rasanya sangat mirip motor musim lalu, sama sekali tidak mirip rangka M1 2019, mungkin rasanya di tengah-tengah,” tutur Rossi.
“Saat saya kendarai, rasanya sangat mirip dengan M1 2020. Kami berharap kondisi motor lebih baik saat kami mencoba beberapa komponen baru pada tes resmi kedua nanti," pungkasnya.