Find Us On Social Media :

Fakta Mengejutkan di Balik Keberhasilan Carolina Marin Gondol Gelar Swiss Open 2021, Apa Itu?

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.

SportFEAT.COM - Tunggal putri Spanyol Carolina Marin, mengaku sempat mengalami cedera dan ketakutan sebelum akhirnya menjuarai Swiss Open 2021.

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol Carolina Marin berhasil meraih gelar juara Swiss Open 2021.

Kepastian itu didapat setelah mantan juara dunia itu mengalahkan wakil India PV Sindhu di partai puncak.

Bertanding di St. Jakobshalle, Minggu (7/3/2021), Marin menang straight games, 21-12, 21-5 hanya dalam 33 menit.

 Baca Juga: Swiss Open 2021 - Dongeng Si Bocah Ajaib Thailand Berakhir Tragis

Keberhasilan menjadi juara di Swiss Open 2021 ini merupakan yang pertama kalinya bagi Carolina Marin.

Sebab di edisi sebelumnya yang pernah diikuti Marin yakni pada 2011 lalu, bekas ratu bulu tangkis dunia itu mengalami kegagalan.

Saat itu, Marin ditumbangkan oleh tunggal putri Indonesia Lindaweni Fanetri dengan dua gim langsung 20-22, 20-22.

Marin mengaku senang dengan keberhasilannya meraih gelar perdana di ajang BWF World Tour series 300 ini.

"Saya merasa sangat senang hari ini, ini merupakan salah satu pertandingan terbaikku," kata Marin, seperti dikutip SportFeat.com dari Badminton Planet.

Baca Juga: Swiss Open 2021 - Alarm bagi Ganda Putri Indonesia, Malaysia Curi Satu Gelar Lewat Pasangan Bau Kencur

Meski berhasil menjadi juara, ternyata ada fakta mengejutkan di balik keberhasilan Carolina Marin memenangi Swiss Open 2021.

Pemain berusia 26 tahun itu mengaku sempat mengalami cedera jelang berlangsungnya turnamen.

"Kenyataannya, pada Selasa (1/3/2021), saya mengalami cedera otot," ungkap Marin.

"Saya berpikir mengalami patah tulang, dan aku tidak bisa bermain di turnamen ini (Swiss Open 2021)," tuturnya melanjutkan.

Saking khawatirnya dengan cedera tersebut, Carolina Marin sempat ketakutan kala bertanding melawan wakil Rusia, Natalia Perminova di babak pertama.

"Saya sangat ketakutan saat mengawali hari Rabu (2/3/2021) melawan Perminova," ungkap peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

"Saya mengatakan pada diri saya sendiri untuk mencobanya, jika semuanya baik-baik saja, maka saya akan terus berjalan," tambahnya.

Keyakinan Carolina Marin berbuah manis, ia akhirnya berhasil meraih juara Swiss Open 2021 usai mengalahkan PV Sindhu di final.

Baca Juga: Swiss Open 2021 – Lawan Viktor Axelsen di Final, si Bocah Ajaib Waspadai Hal Ini  

"Akhirnya saya mampu untuk memenangi turnamen dan merasa sangat senang," pungkas pemain kidal tersebut.

Keberhasilan menjuarai Swiss Open 2021 merupakan yang ketiga kalinya bagi Carolina Marin di tahun ini.

Sebelumnya, tunggal putri ranking tiga dunia ini berhasil memenangi dua turnamen di tur leg Asia.

Marin diketahui sukses meraih gelar di Yonex Thailand Open 2021 san Toyota Thailand Open 2021.