SportFEAT.com – Presiden UFC, Dana White membela Khabib Nurmagomedov dengan membela pensiunnya The Eagle yang membuat geger divisi kelas ringan.
Presiden UFC, Dana White kembali membentengi anak kesayangannya Khabib Nurmagomedov.
Khabib yang sudah pensiun pada bulan Oktober 2020, sampai saat ini The Eagle masih berstatus sebagai juara kelas ringan UFC.
Hal ini mungkin memberi harapan bahwa Khabib akan comeback di arena oktagon.
Namun kejadian itu justru membuat geger di dalam divisi kelas ringan UFC.
Baca Juga: Penerus Khabib Nurmagomedov Muak, Hajar Tony Ferguson Sampai Pensiun
Semua petarung kelas ringan berlomba untuk memperebutkan sabuk warisan Khabib, namun ia belum juga menyerahkannya kepada UFC.
Tak mau Khabib disalahkan karena membuat geger, Dana White justru meminta petarung kelas ringan UFC lainnya yang harus aktif bertarung.
"Khabib membuat kelas ringan jadi lambat? Bagaimana bisa dia membuat kelas ringan jadi lambat?," kata Dana White seperti dalam BT Sport dilansir SportFEAT.com dari Sport Express.
"Orang-orang ini (jagoan kelas ringan UFC) harus bertarung satu sama lain."
White mengungkapkan pensiunnya Khabib tak akan membuat perburuan sabuk juara menjadi terhambat.
"Ada Dustin Poirier, dia nomor satu sekarang. Tetapi, saat berhadapan dengan Khabib?," ujar White.
Baca Juga: Ketemu Dana White di UFC 259, Khabib Nurmagomedov Comeback di Bulan September?
“Orang-orang ini harus saling bertarung dan menunjukkan bahwa mereka layak berhadapan dengan Khabib."
Dana bahkan tak tanggung-tanggung memuji Khabib sebagai petarung terhebat.
"Khabib adalah yang terbaik di dunia, Saya yakin dia masih punya banyak ketertarikan dengan olahraga ini," tutup White.
Dari daftar klasemen teratas kelas ringan, Dustin Poirier adalah lawan yang cocok untuk membuat Khabib kembali.
Namun, kedua petarung itu pernah bertemu dalam UFC 242 pada September 2019.
Poirier mampu dihajar Khabib dengan rear naked choke pada ronde ketiga.
Seperti yang dibilang White, semua pertarung harus berjuang ekstra untuk menarik hati Khabib dan mengalahkannya di arena oktagon untuk merebut sabuk juara kelas ringan.