SportFEAT.com - Drawing All England Open 2021, tunggal putra Indonesia Anthony Ginting dihantui 'keangkeran' Birmingham Arena.
All England Open 2021 benar-benar akan jadi turnamen ujian bagi salah satu tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Perfroma Anthony Ginting sejak Januari 2021 lalu terus disorot usai hasil mengecewakan di 3 turnamen Thailand.
Sejak jadi juara Indonesia Masters 2020, Anthony Ginting belum bisa menemukan peak performance-nya kembali.
Baca Juga: Live TVRI! Jadwal Siaran Langsung All England Open 2021 - 7 Wakil Indonesia Siap Tempur!
Tak ayal, penampilannya di All England Open 2021 kali ini akan semakin diperhatikan publik Tanah Air.
All England Open 2021 menyuguhkan persaingan sengit karena hadirnya para pemain Jepang yang comeback di turnamen BWF World Tour Super 1000 ini.
Namun, bukan cuma itu saja tantangan Anthony.
Menjelang laga perdana di All England Open 2021, pemain 24 tahun itu masih dihantui 'keangkeran' Birmingham Arena yang akan menjadi venue tempat berlangsungnya turnamen.
Pasalnya, dari data yang didapat Sportfeat.com, Anthony Sinisuka Ginting memiliki riwayat kurang beruntung jika bertanding di ajang All England Open.
Dalam 5 kali partisipasinya di turnamen tertua di dunia itu, Anthony Ginting selalu gagal melangkah lebih jauh.
Baca Juga: All England Open 2021 – Perang Saudara Marcus/Kevin Lawan Ahsan/Hendra Rebutkan Gelar Ketiga
Bahkan kegagalan itu selalu terjadi di laga perdana Anthony Ginting menginjakkan kaki di Birmingham Arena.
Debut Anthony Ginting di ajang All England Open terjadi pada 2016.
Saat itu All England masih bertajuk turnamen Super Series dan memainkan babak kualifikasi, Anthony pun masih harus melewati babak tersebut.
Namun, debutnya tidak berlangsung mulus karena ia langsung kandas setelah kalah dari Sameer Verma.
Baca Juga: All England Open 2021 - Carolina Marin Batal Ikut, Tunggal Putri Jepang Kuasai Posisi Unggulan
Adapun pada 4 edisi berikutnya, All England 2017 hingga 2020, Anthony Ginting selalu tersingkir di babak 32 besar alias babak pertama.
| TURNAMEN | BABAK | LAWAN | SKOR |
| AE 2016 | Kualifikasi | Sameer Verma (India) | 17-21, 13-21 |
| AE 2017 | R32 | Chou Tien Chen (Taiwan) | 10-21, 14-21 |
| AE 2018 | R32 | Tommy Sugiarto | 14-21, 19-21 |
| AE 2019 | R32 | Ng Ka Long Angus (Hong Kong) | 18-21, 21-13, 11-21 |
| AE 2020 | R32 | Rasmus Gemke (Denmark) | 14-21, 18-21 |
Melihat tabel di atas, tentu tekanan yang ada pada Anthony Ginting menuju All England Open 2021 kini lebih besar.
Selain diandalkan jadi salah satu amunisi tunggal putra Indonesia, Ginting juga akan berupaya memecahkan 'kutukan' babak pertama tersebut di All England Open 2021.
Untuk itu, Anthony Ginting sudah menyiapkan strateginya demi melepas 'kutukan' itu.
"Sejauh ini persiapannya sudah berjalan lancar. Kondisi saya juga sehat. Jadi sekarang tinggal jaga fokus, jaga semangat, dan daya juang di pertandingannya," ujar Ginting.
Di babak pertama nanti, peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu akan berjumpa dengan wakil asal Prancis, Thomas Rouxel.
Baca Juga: All England Open 2021 - Praveen/Melati Waspadai Batu Sandungan Pertama
Ini kesempatan baik bagi Ginting untuk melepaskan diri dari 5 kali kegagalannya di laga perdana All England, sebab di atas kertas ia lebih diunggulkan atas Rouxel.
Andai mampu melewati hadangan perdana, di babak kedua Ginting akan bertemu dengan pemenang antara Lakshya Sen (India) atau Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
Baca Juga: Live TVRI! Jadwal Siaran Langsung All England Open 2021 - 7 Wakil Indonesia Siap Tempur!
Berikut drawing All England Open 2021 yang akan resmi bergulir mulai besok 17 Maret hingga 21 Maret 2021.
MS - Tunggal Putra
- Anthony Sinisuka Ginting (4) vs Thomas Rouxel (Prancis)
- Jonatan Christie (5) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
MD - Ganda Putra
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer (Jerman)
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) vs Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori (Nigeria)
WD - Ganda Putri
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu (3) vs Kilasu Osltermeyer/Franziska Volkmann (Jerman)
XD - Ganda Campuran
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (1) vs Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana (india)
* angka di dalam kurung menunjukkan status unggulan