Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang jadi satu-satunya wakil ganda putri Merah Putih di Yonex All England 2021 kali ini menyadari hal tersebut.
Untuk itu, mereka tidak ingin menyepelekan absennya Korea.
Bagi Greysia/Apriyani, tidak ada laga mudah yang akan dilakoni di ajang prestisius dan tertua ini.
Baca Juga: Yonex All England 2021 - Performa Menurun hingga Sempat Cedera, Praveen/Melati Terbebani Status Juara Bertahan? "Untuk persaingan, saya rasa sama saja dibandingkan dengan Thailand kemarin. Di All England ini memang tim Jepang akan turun, tapi tim Korea absen. Waktu di Thailand kan sebaliknya," ucap Apriyani Rahayu dikutip SportFEAT dari Badminton Indonesia.
"Jadi saya rasa sama saja, tidak ada laga yang mudah. Semuanya berat," imbuh pemain 24 tahun itu.
Hasil menjanjikan didapat Greysia/Apriyani kala tampil di leg Asia di Thailand kemarin dengan menjadi juara Yonex Thailand Open 2021.
Baca Juga: All England Open 2021 - Malaysia Mulai Andalkan Pemain Muda, Indonesia Jangan Sampai Kecolongan
Mereka juga mengalahkan nama-nama ganda putri kuat di sana termasuk dari Korea Selatan.
Sekarang, tantangan lebih besar ada pada Greysia/Apriyani yang berpotensi bertemu dengan ganda putri Jepang di Yonex All England 2021.
Sebagaimana diketahui, ganda putri Jepang sangat dikenal memiliki trek rekor kemenangan dan menjadi sektor terkuat tim Negeri Sakura itu.
Baca Juga: Pembuka Puasa Gelar 2 Tahun Ganda Putri Malaysia itu Gegerkan All England Open 2021
"Alhamdulillah dengan persiapan yang ada, kita sudah punya keyakinan antara saya dan Kak Ge (Greysia Polii, red). Tinggal nanti di pertandingannya, diserahkan semua sama Allah," kata Apriyani.