Find Us On Social Media :

Sebelum Dipaksa Mundur dari All England Open 2021, Mohammad Ahsan Tunjukkan Sportivitas Lawan Tuan Rumah

Ahsan/Hendra saat berhasil bertanding di partai semifinal BWF World Tour Finals 2020.

Sementara kontak tim Indonesia selama 4 hari di Inggris dengan pemain lain, seakan diabaikan.

BWF pun selaku induk organisasi yang mengorganisir turnamen All England Open 2021, terkesan pasrah, tak bisa apa-apa dan hanya bisa meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.

Baca Juga: Bak Disamber Geledek, Ketum PBSI Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Pengusiran Tim Indonesia dari All England Open 2021

Pemain dan ofisial Indonesia jelas amat kecewa.

Namun demikian, di balik kabar menyakitkan ini, para pecinta bulu tangkis Indonesia masih bisa dibuat tersenyum oleh sikap salah satu pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah salah satu wakil Indonesia yang sudah sempat bertanding di babak pertama, sebelum akhirnya dipaksa mundur dari All England Open 2021.

Baca Juga: Terungkap, Begini Nasib Pemain Tunggal Putri Turki yang Satu Pesawat dengan Tim Indonesia

Ya, The Daddies melakoni babak 32 besar melawan wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy.

Dalam laga tersebut, pertandingan sangat tidak mudah bagi Ahsan/Hendra.

Pasalnya, selama menjalani laga itu, servis Ahsan sering kali dinyatakan fault oleh service judge (hakim servis) yang rupanya berasal dari Inggris.

Dalam kondisi frustrasi dan terus menerus mendapat fault, ternyata Ahsan masih mampu menunjukkan sikap sportivitasnya.