SportFEAT.com – Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan mengungkapkan lima poin ketidakadilan yang dialami skuad Indonesia di All England Open 2021.
Skuad bulu tangkis Indonesia kompak mencurahkan kekesalannya terhadap BWF usai diusir dari All England Open 2021.
Covid-19 dijadikan alasan untuk membunuh bulu tangkis Indonesia diajang All England Open 2021.
Kasus tersebut disebabkan tim Indonesia berada satu pesawat dengan salah satu penumpang yang positif Covid-19 saat terbang dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021)..
Praveen Jordan dkk harus tersingkir bukan karena kalah bermain namun diusir oleh BWF dari All England Open 2021.
Hal tersebut mengundang rasa kekecawaan para pemain bulu tangkis Indonesia yang telah lama mempersiapkan turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Salah satunya adalah Praveen yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti sang juara bertahan All England di sektor ganda campuran.
Dilansir SportFEAT.com dari instagram.com/jordan_praveen, Praveen setidaknya mengungkapkan lima poin ketidakadilan yang dialami skuad Indonesia di All England Open
1. Seluruh skuad Indonesia sebelum berangkat ke Birmingham sudah melakukan dua kali suntik vaksin.
Apakah SELURUH tim dari negara lain juga sudah melakukan vaksin seperti tim Indonesia?
2. Seluruh tim Indonesia sudah mengikuti protokol kesehatan dan telah melakukan swab PCR H-1 sebelum ke Birmingham.
Apakah hasil Swab PCR di Indonesia kurang terpercaya?
3. Tim Indonesia sudah mengikuti semua aturan yang ditetapkan dan semua hasilnya NEGATIF.
Ada beberapa tim dari negara lain yang awalnya positif dan dalam waktu kurang dari 24 jam dinyatakan negatif.
Baca Juga: Mantan Tunggal Putra Nomor Satu Dunia Beberkan Borok BWF di All England Open 2021
Mereka juga langsung mengikuti pertandingan. Bahkan, BWF masih MENUNDA pertandingan dari jadwal yang sudah ditentukan demi menunggu hasil.
Apakah hasil yang didapatkan dapat dipastikan 100 persen akurat?
4. Menurut saya, BWF telah melanggar peraturan yang mereka buat sendiri. Ketika berita ini muncul, tim Indonesia yang sedang berada di arena DIPAKSA keluar dari arena untuk kembali ke hotel dengan cara BERJALAN KAKI.
Baca Juga: Deretan Pemain yang Diuntungkan dengan Pengusiran Tim Indonesia dari All England Open 2021
Seharusnya, semua tim yang berpartisipasi dalam All England 2021 TIDAK DIPERBOLEHKAN keluar dari area hotel JIKA TIDAK menggunakan akses yang telah disediakan (bus).
Dengan disuruh berjalan kaki dari arena kembali ke hotel, apakah itu bukan berarti keluar dari area hotel?
5. Saya melihat ketidakadilan yang telah dilakukan BWF kepada tim Indonesia.
BWF tidak memberikan penjalasan yang detail kepada kami tentang siapa orang yang positif dan darimana asalnya. Kebetulan kami juga satu pesawat dengan atlet dari Turki tetapi dia TETAP DIPERBOLEHKAN mengikuti pertandingan. Apa bedanya tim Indonesia dengan tim Turki?
Ia pun mengakhiri keluh kesahnya dengan tagar #JUSTICEFORINDONESIANTEAM yang memiliki arti keadilan untuk tim Indonesia.
Sementara itu, BWF melalui laman resminya mengungkapkan Neslihan Yigit wakil Turki telah resmi mundur dari All England Open 2021.