Find Us On Social Media :

Tak Perlu Isolasi Diri 10 Hari Usai Diusir dari All England Open 2021, Skuad Indonesia Pulang Lebih Cepat

Manajer Tim Ricky Soebagdja menjelaskan bahwa skuad Indonesia bisa pulang lebih cepat.

 

SportFEAT.com - Skuad bulu tangkis Indonesia bisa pulang lebih cepat dan tak perlu melakukan isolasi selama 10 hari usai diusir dari All England Open 2021.

Skuad bulu tangkis Indonesia dapat pulang lebih cepat dan tidak harus melakukan isolasi selama 10 hari.

Sebelumnya, Jonatan Christie dkk diinstruksikan pihak National Health Service (NHS) untuk menjalani isolasi sampai 23 Maret 2021 usai diusir dari All England Open 2021.

Skuad Indonesia mampu pulang lebih cepat berkat campur tangan PBSI dengan KBRI, Kemenlu dan Kemenpora.

Bahkan bencana skuad Indonesia yang dipaksa mundur dari All England Open 2021 ini membuat Presiden Joko Widodo ikut turun tangan.

Baca Juga: Pemilik Smash 100 Watt Murka! Wacana Boikot All England Open 2021 Mencuat

Manajer tim, Ricky Soebagdja mengaku sudah tidak peduli dengan turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu setelah skuad Indonesia diusir dari All England Open 2021.

Ricky hanya memikirkan cara agar seluruh tim dapat segera pulang ke Indonesia.

Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan Duta Besar RI di London, Desra Percaya, Jonatan Christie dkk dapat pulang ke Indonesia pada Minggu (21/3/2021).

Pihak KBRI juga memberi fasilitas tes kit untuk swab secara mandiri yang akan dilakukan oleh dokter PP PBSI.

“Alhamdulillah, setelah Pak Dubes, yaitu Pak Desra bertemu dengan pihak NHS, beliau mendapatkan izin dan keputusan bahwa kami bisa lebih cepat pulang ke Indonesia,” ucap Ricky dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

“Hari ini (red: kemarin) kami semua akan melakukan Swab PCR untuk syarat kepulangan kami nanti, yang juga alat tes kit-nya diberikan oleh KBRI. Ini semua sudah mendapatkan izin baik dari NHS, maupun panitia All England.”

Baca Juga: All England Open 2021 Gagal Total, Dubes RI Semprot BWF Harus Belajar dari Liga Inggris

Skuad Indonesia akan dibantu penuh pihak KBRI dari persiapan sebelum terbang hingga diantar ke bandara.

“Kepulangan Tim Indonesia, Insya Allah dijadwalkan pada Minggu, 21 Maret melalui London, karena tidak ada penerbangan dari Birmingham di tanggal tersebut,” tambah Ricky.

“Untuk transportasi dari Birmingham ke London akan dibantu oleh KBRI, kami akan dijemput dan diantar hingga ke bandara nanti oleh Pak Desra, Dubes RI di London,” pungkas Ricky.

Meskipun skuad Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021, setidaknya mereka tidak berlama-lama di Inggris.

Apalagi untuk pemain independen seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menggunakan biaya pribadi pasti akan membengkak jika harus bertahan lebih lama di Inggris.