SportFEAT.com – Asosiasi Bulu tangkis China ikut bereaksi usai skuad bulu tangkis Indonesia diusir dari All England Open 2021.
Skuad bulu tangkis Indonesia banjir dukungan usai menelan pil pahit di All England Open 2021.
Salah satunya datang dari Asosiasi Bulu Tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA).
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, mengatakan CBA turut kecewa dengan musibah yang dialami skuad Indonesia di All England Open 2021.
Melalui e-mail dari National Health Service (NHS), skuad Indonesia harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dan dipaksa mundur dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Baca Juga: Buntut Kasus Tim Indonesia Dipaksa Mundur, Akun Resmi Instagram All England Open 2021 Lenyap
Setelah insiden tersebut, Agung lantas mengadakan berbagai pertemuan virtual untuk mengatasi musibah ini.
Di tengah berbagai pertemuan itu, Agung menyampaikan CBA ikut bereaksi dan memberikan dukungan dan simpatinya untuk tim Indonesia.
"Presiden BAC (Badminton Asia Confederation), Anton Subowo, menyampaikan bahwasanya dia mendapat surat resmi dari federasi bulu tangkis China yang menyatakan ikut kecewa sekali dengan kejadian ini. Pada prinsipnya mereka berdiri bersama kita," kata Agung, dilansir sportFEAT.com dari Kompas.com.
Agung mengungkapkan musibah ini terdapat hikmahnya yakni membuat kita menjadi lebih kuat lagi.
"Ini juga merupakan momentum bagi kita untuk menjadi lebih solid," kata Agung.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini mari kita saling asah, saling asih, saling asuh, saling memberikan informasi, dan saling menguatkan."
Baca Juga: BWF Tak Berkompeten dan Dituntut Segera Meminta Maaf ke PBSI
"Memang begini situasi yang kita hadapi sekarang. Namun, hal ini jangan menyurutkan langkah kita semua untuk membuat bulu tangkis Indonesia diakui di mata internasional, di mata dunia."
Perjuangan PBSI yang dibantu Dubes RI, Kemenlu, dan Kemenpora akhirnya berbuah manis.
Meski skuad bulu tangkis Indonesia tetap dipaksa mundur dari All England Open 2021, setidaknya mereka bisa pulang lebih cepat tanpa isolasi selama 10 hari.
Anthony Ginting dkk dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 21 Maret 2021.
Setibanya di Tanah Air, skuad Garuda akan menjalani karantina selama lima hari di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.