SportFEAT.COM - Menteri Olahraga Malaysia, Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican, angkat suara setelah Lee Zii Jia menjuarai All England Open 2021.
Prestasi cukup membanggakan diraih Lee Zii Jia tatkala mentas di ajang All England Open 2021.
Didapuk sebagai unggulan keenam, anak asuh Hendrawan itu membuat kejutan dengan menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Lee Zii Jia melalui perjalanan menuju gelar dengan cara epik seusai menjungkalkan beberapa pemain top dunia.
Baca Juga: Fajar Alfian dan Greysia Polii Kompak Sindir BWF, Punya Bahan Cerita untuk Anak Cucu
Kejutan terbesar tentu saat pemain yang digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei itu mengalahkan pemain terbaik dunia, Kento Momota.
Momen tersebut terjadi di babak perempat final All England Open 2021.
Lee Zii Jia memulangkan pemain andalan Jepang itu dua gim langsung, 21-16, 21-19.
Kemenangan itu pun membawa Lee Zii Jia memastikan satu tempat di babak semi final dan menantang Mark Caljouw (Belanda).
Sempat mendapat perlawanan alot, pemain berusia 22 tahun itu akhirnya mampu memenangi laga lewat rubber game, 21-17, 16-21, 21-17.
Hasil tersebut membawa Lee Zii Jia melaju ke partai puncak.
Di babak final All England Open 2021, Lee Zii Jia bertemu dengan unggulan kedua turnamen Viktor Axelsen.
Baca Juga: Review All England Open 2021 - Tanpa Indonesia, Turnamen Hanya Selevel Kejurnas
Lee Zii Jia mengemban misi ganda di laga yakni yakni membalas dendam atas kekalahan di Swiss Open 2021 dan juara All England Open 2021.
Menjalani pertandingan super alot, pemain kelahiran Kedah itu mampu tampil lebih baik dan mengakhiri laga dengan skor 30-29, 20-22, 21-9.
Keberhasilan Lee Zii Jia meraih juara All England Open 2021 membuat Malaysia akhirnya mengakhiri puasa gelar di turnamen tersebut.
Terakhir kali pemain Negeri Jiran menjadi juara empat tahun silam melalui pemain legendarisnya, Lee Chong Wei.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican, pun mengapresiasi pencapaian Lee Zii Jia.
Meski begitu, Reezal Merican meminta Lee Zii Jia untuk tidak cepat puas dan menjaga konsistensi permainan.
“Secara pribadi kami melihat performa Zii Jia meningkat," ungkap Reezal Merican, seperti dikutip SportFeat.com dari Berita Harian.
"Satu hal yang diamati dari Zii Jia adalah kebangkitan pemain sulit dihentikan saat berada di puncaknya," tambahnya.
Baca Juga: Review All England Open 2021 - Tanpa Indonesia, Bocah Jepang Ini Samai Rekor 20 Tahun Silam
Lebih lanjut, Reezal pun berharap pemain berusia 22 tahun itu bisa melanjutkan prestasi apiknya dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami berharap performa itu bisa membawanya ke level yang lebih tinggi saat ia akan bermain di Olimpiade nanti," kata Reezal Merican.
Di sisi lain, Reezal Merican juga tak lupa mengapresiasi keputusan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) yang menurunkan banyak pemain muda.
"Selamat juga kepada BAM karena keikutsertaannya di All England kali ini menunjukkan banyak peningkatan di kalangan pemain muda," ucap Reezal.
"Keberanian BAM dipertaruhkan, terutama pasangan ganda putri Tanah Air, Pearly Tan/M Thinaah, menunjukkan negara tidak memiliki kekurangan pemain yang dapat memberikan persaingan sengit di tingkat yang lebih tinggi,
"Tidak hanya Olimpiade tetapi juga Piala Thomas dan Piala Sudirman," pungkasnya.