"Mereka kemarin memutuskan sendiri tanpa ada pembicaraan dengan pihak Badminton Indonesia (PBSI)."
"Itu yang kami minta, kalau bisa next time BWF harus lebih bisa komunikasi dua arah karena ada NHS yang harus mereka patuhi dan ada kami yang harus dilindungi," tukas pasangan Apriyani Rahayu itu.
Kini hubungan BWF dan Indonesia seakan semakin terlihat retak dan polemik masih terus bergulir.
Terbaru, kejanggalan service judge yang bertugas dalam laga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga akan diusut.
Baca Juga: Kejanggalan Service Judge All England Open 2021 di Laga Ahsan/Hendra Bakal Diusut Tuntas
Sebagaimana diketahui, Ahsan/Hendra termasuk wakil Tanah Air yang sempat menjalani babak pertama sebelum tim Indonesia dipaksa mundur.
Pada laga tersebut, The Daddies menghadapi wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy. Namun service judge yang ditunjuk juga berasal dari Inggris.
Dan kejanggalan laga itu terjadi saat Ahsan mendapatkan fault sebanyak 11 kali setiap kali melakukan servis.