Find Us On Social Media :

Belum Pernah Menang dari Ginting, Ini Fakta Mencengangkan Di Balik Juara All England Open 2021 Lee Zii Jia

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak final All England Open 2021 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021).

SportFEAT.com - Fakta mencengangkan Juara All England Open 2021, Lee Zii Jia yang melewati masa super sulit sebelum jadi kampiun.

Lee Zii Jia berhasil menjadi harapan baru bagi Malaysia.

Tunggal putra berusia 22 tahun itu baru saja menggondol gelar juara All England Open 2021 untuk pertama kali dalam kariernya.

Keberhasilan Lee Zii Jia menjuarai All England Open 2021 itu mengakhiri paceklik gelar All England bagi Malaysia sejak 4 tahun lalu.

Baca Juga: Orleans Masters 2021 - Tunggal Putra 52 Tahun Ikut Main, Skornya Berakhir Tragis

Pasalnya, Malaysia terakhir kali memperoleh titel kampiun di ajang All England adalah pada edisi 2017 melalui Lee Chong Wei.

Kemenangan Lee Zii Jia jelas menjadi berita besar di tanah Negeri Jiran.

Namun ternyata di balik itu, ada beberapa fakta mencengangkan dari sosok pemain kelahiran Kedah tersebut.

Lee Zii Jia sampai saat ini masih memiliki rekor 0-3 atas tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Dengan kata lain, Lee Zii Jia belum pernah mampu mengalahkan Ginting.

Terakhir kali mereka bertemu adalah di BWF World Tour Finals 2020, Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Kejanggalan Service Judge All England Open 2021 di Laga Ahsan/Hendra Bakal Diusut Tuntas

Sejak penampilannya yang mengecewakan di seri leg Asia di Thailand kemarin itu, rupanya Lee Zii Jia sempat depresi.

Hal itu diungkap oleh sang ibu, Leow Siet Peng, yang menyatakan bahwa persiapan Lee Zii Jia menuju All England Open 2021 diliputi banyak kecemasan.

Terlebih, saat itu BAM mendepak 5 pemain senior dari pelatnas tanpa aba-aba apapun.

Baca Juga: Maaf Presiden BWF, Luka Indonesia di All England Open 2021 Masih Menganga

"Dia harus menghadapi ketidakpastian begitu kalender Internasional dimulai di Bangkok awal tahun ini," kata Leow Siet Peng dilansir Sportfeat dari BolaStylo yang mengutip Bernama.

"Dia juga merasa bersalah atas penampilannya yang kurang bagus saat itu dan menjadi pendiam," imbuhnya.

Selain depresi, Lee Zii Jia juga sampai menyendiri dan murung.

"Ia semakin stres setelah melihat lima seniornya didepak oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Februari lalu," ujar Leow Siet Peng melanjutkan.

"Dia kurang berbicara dengan keluarga dan hanya berkomunikasi melalui pesan," tuturnya.

Meski begitu, perjuangan Lee Zii Jia untuk bangkit dari masa-masa sulit itu kini berbuah manis.

Leow Siet Peng dan suaminya, Lee Chee Hin bangga dengan peraih mendali emas SEA Games 2019.

"Dia mendorong dirinya sendiri dan kerja kerasnya kini membuahkan hasil. Kami sangat bangga padanya," ujar Lee Chee Hin.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)