SportFEAT.com - Kesalahan terbesar Marc Marquez yang membuatnya harus absen lama hingga kariernya terancam baru-baru ini terungkap.
Marc Marquez masih harus kembali menunda comebacknya di MotoGP 2021.
Sebelumnya, pembalap Repsol Honda itu sempat memberikan sinyal bakal kembali balapan di seri pembuka MotoGP Qatar 2021, akhir pekan ini.
Akan tetapi, sejak Senin (23/3/2021) dipastikan Marc Marquez batal comeback.
Baca Juga: Kronologi Ganda Putri Indonesia Positif Covid-19 di Orleans Masters 2021
Kondisi cedera dan kesiapan fisiknya diperkirakan masih belum cukup fit untuk kembali melangsungkan balapan di MotoGP Qatar 2021.
Tak hanya di seri pembuka, Marquez juga dikabarkan akan absen pada seri kedua yang masih akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.
Mundurnya comeback Marquez ini rupanya membuat Herve Poncharal selaku bos IRTA MotoGP ikut angkat bicara.
Herve Poncharal yang juga merupakan bos tim Tech3 KTM menyatakan bahwa mundurnya comeback Marc Marquez mengingatkannya pada kesalahan terbesar yang diperbuat pembalap 27 tahun itu.
Dituturkan Poncharal, absennya Marquez yang cukup lama hingga setahun lebih, itu tak lepas dari blunder yang ia lakukan sendiri.
Baca Juga: Seperti Bapaknya, Khabib Nurmagomedov Bisa Bakar Motor Islam Makhachev
Bukan cuma nekat langsung balapan setelah 4 hari pasca-operasi pertama. Namun ada kesalahan lain yang diperbuat juara dunia 6 kali itu.
Setelah mengalami kecelakaan di Jerez pada seri pertama MotoGP 2020, ternyata Marquez sempat kembali berlatih dan langsung push-up.
"Ketika Marc baru saja menjalani operasi, dia sempat push-up lalu comeback di (seri kedua). Kami tak habis pikir saat mengetahuinya," ungkap Poncharal, dikutip SportFEAT dari Motorsport-Total.
"Ketika kami tahu apa yang terjadi, tentu saja mudah mengatakan bahwa itu adalah kesalahan," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Orleans Masters 2021 - Akbar/Winny Comeback Manis dengan Kemenangan Telak
Malang bagi Marquez, sejak itu cederanya memburuk.
Ia gagal comeback di seri kedua musim lalu, kemudian sempat kembali naik meja operasi untuk kedua kalinya akibat insiden membuka jendela besar di rumahnya.
Dan sejak itu, pemulihan cedera Marquez justru melambat akibat ditemukannya infeksi hingga ia harus operasi lagi pada Desember 2020 lalu.
Poncharal saat itu paham situasi tidak mudah bagi Marquez dan timnya, sehingga saat itu ia tidak mengungkap fakta soal push-up ini.
"Hidup ini penuh teka-teki dan kejutan," ungkap Poncharal.
"Kami sekarang tahu itu adalah kesalahan terbesarnya dan itu berimbas pada kariernya sejauh ini."
"Saya hanya bisa berharap dia akan secepatnya kembali dan pulih 100 persen," ucapnya.