SportFEAT.COM - Eks pebulu tangkis Indonesia Tony Gunawan, membeberkan tiga nama yang jadi ganda putra yang paling enak dilihat.
Persaingan di sektor ganda putra saat ini dinilai mulai sangat ketat.
Meski demikian, tim Indonesia masih mendominasi di sektor ini.
Bagaimana tidak, tiga ganda putra terbaik Tanah Air bertengger di posisi sepuluh besar ranking dunia.
Baca Juga: Hasil Orleans Masters 2021 - Masih 18 Tahun, Tunggal Putri Indonesia Tumbangkan Unggulan Ketujuh
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih menjadi pasangan terbaik sekolong langit.
Disusul oleh ganda putra kawakan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menguntit di nomor dua.
Sementara pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati peringkat delapan dunia.
Persaingan ketat di ganda putra ini ternyata mendapat sorotan dari Tony Gunawan.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu menilai ada perbedaan mencolok gaya permainan ganda putra saat ini dengan masanya dahulu.
Hal itu diungkapkan Tony tatkala hadir di kanal podcast pemain tunggal putra Denmark, Hans Kristian Solberg Vittinghus.
“Perbedaan bulutangkis di sektor ganda putra sekarang lebih menyerang, lebih cepat, dan harus lebih fokus, terutama dalam melakukan serangan balik," kata Tony, dikutip dari 360badminton.com.
Baca Juga: Kronologi Ganda Putri Indonesia Positif Covid-19 di Orleans Masters 2021
Pria yang sempat memperkuat Amerika Serikat ini pun menyebut tiga pasangan yang menurutnya paling enak disaksikan permainannya.
“Marcus/Kevin mempunyai refleks yang luar biasa cepat," ungkap Tony Gunawan lagi.
"Ahsan/Hendra bermain taktis dan enak dilihat, tidak menyerang setiap saat tetapi mereka bertahan untuk mengarahkan serangan balik.
"Selain itu Goh/Tan juga seru untuk ditonton,” tuturnya melanjutkan.
Lebih jauh lagi, Tony yang sempat menukangi Amerika Serikat ini juga menceritakan perbedaan utama pemain Indonesia dan Jepang.
Sekadar informasi, selain pernah melatih di Amerika Serikat, Tony Gunawan diketahui pernah membesut klub Jepang, Tonami.
Beberapa pemain yang pernah dibimbingnya seperti, Takeshi Kamura, Keigo Sonoda, Takuro Hoki, Yugo Kobayashi, dan lain-lain.
Baca Juga: Hasil Orleans Masters 2021 - Akbar/Winny Comeback Manis dengan Kemenangan Telak
"Saya rasa pemain Indonesia lebih kreatif, berani melakukan kesalahan, seperti ya tidak apa-apa melakukan kesalahan," ujar peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 ini.
"Sedangkan pemain Jepang lebih takut melakukan kesalahan. Selain itu etos kerja pemain Jepang memang sangat bagus," tutup Tony Gunawan.
Terlepas dari itu, pemain Jepang memang tengah menjadi sorotan setelah menjuarai All England Open 2021 melalui Hiroyuki Endo/Watanabe.
Hebatnya, Negeri Sakura berhasil mewujudkan All Japan Finals pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.