SportFEAT.com - Ganda putri Indonesia, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti beberkan penyebab mereka kandas di babak kedua Orleans Masters 2021.
Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti terhenti di babak 16 besar Orleans Masters 2021.
Ganda putri debutan tersebut kalah dari unggulan keenam asal Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen.
Yulfira/Febby tumbang dalam pertarungan tiga gim yang cukup alot.
Sebenarnya, peluang mereka lolos ke perempat final terbuka lebar saat memasuki gim ketiga alias gim penentuan.
Yulfira/Febby yang baru dipasangkan di turnamen ini sempat unggul jauh 9-3 dan 11-7.
Namun, di poin-poin kritis mereka malah tertikung dan rotasi mereka hancur hingga akhirnya kalah 15-21, 22-20, 17-21.
Yulfira/Febby mengaku sempat dibuat kaget dengan permainan lawan terutama di gim pertama.
Di gim kedua dan ketiga, mereka mulai percaya diri, tetapi di akhir gim ketiga justru lengah.
Baca Juga: Dipoles 3 Pelatih, Lee Zii Jia Punya Senjata Ampuh Hadapi Olimpiade Tokyo 2020
"Gim pertama kami masih kaget sama permainan mereka. Di gim kedua sudah mulai nemu permainannya. Lalu di gim ketiga sudah dapat percaya dirinya tapi setelah unggul 11-7 kami sedikit lengah dan terlalu mudah kasih poin untuk lawan," kata Yulfira dikutip SportFEAT dari Badminton Indonesia.
"Betul kata kak Ira (Yulfira), kami mainnya kurang fokus di akhir-akhir padahal sudah sempat unggul," timpal Febby.
Baca Juga: Rugi Ratusan Juta Gara-gara All England Open 2021, Ahsan/Hendra Jadi Sorotan Media Asing
Pasangan senior-junior ini mengakui bahwa permainan mereka belum maksimal dan masih banyak yang harus diperbaiki.
Secara keseluiruhan, hasil ini juga belum memuaskan bagi Yulfira yang sebelumnya dipasangkan dengan Agatha Imanuela dan Jauza Fadhila Sugiarto itu.
"Masih banyak yang harus diperbaiki pastinya, fokusnya harus lebih lagi, jangan gampang mati sendiri juga," kata Febby.
"Kami kurang puas dengan penampilan kami, masih kurang maksimal. Saya berharap ke depannya bisa lebih baik dan lebih konsisten lagi," ucap Yulfira.
Kekalahan Yulfira/Febby juga dialami ganda putri Indonesia lainnya Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.
Pasangan yang baru mentas level junior itu kalah 2 gim langsung dari unggulan kedua asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.