SportFEAT.com - Jadi juara All England Open 2021, Lee Zii Jia tanpa beban di Olimpiade Tokyo 2020.
Sukses merebut gelar All England Open 2021, Lee Zii Jia langsung bersiap menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.
Zii Jia pun menjadi pesaing baru untuk meraih medali emas sektor tunggal putra bulu tangkis.
Namun nampaknya Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tidak ingin memberi beban berlebih untuk juara All England Open 2021 itu.
Lee Zii Jia tidak ditargetkan untuk meraih emas di Olimpiade Tokyo, pada Juli 2021.
Baca Juga: Dipoles 3 Pelatih, Lee Zii Jia Punya Senjata Ampuh Hadapi Olimpiade Tokyo 2020
Presiden BAM, Tan Sri Mohamad Norza Zakaria mengatakan target awal BAM adalah mempersiapkan Zii Jia bersama dengan pemain muda lainnya untuk sukses di Olimpiade Paris 2024.
“Ketika kami melihat peningkatan Zii Jia, tentu kami ingin dia bekerja keras setelah ini, dan setidaknya mencoba untuk mendapatkan medali di Tokyo nanti,” ucap Norza dilansir SportFEAT.com dari Bernama.
“Kami tidak ingin memberinya beban tapi saya rasa setiap pemain punya impian untuk memenangkan emas atau medali lainnya di Olimpiade, terutama di Tokyo.”
Norza mengatakan Zii Jia memiliki karakter khusus dan terkesan dengan semangat juang tinggi yang dimilkinya.
Norza mengatakan kritik kejam yang dihadapi para pemain bisa mematikan karier mereka.
Lee Zii Jia mampu menganggapnya sebagai pelajaran dan tantangan untuk bangkit dari keterpurukannya di awal 2021.
Baca Juga: Reaksi Tim Indonesia soal Insiden All England Open 2021 Lebay, Praveen Jordan Mencak-mencak
Pria 22 tahun itu mampu membungkam kritik dengan membuka puasa gelar empat tahun Malaysia di All England.
Kesuksesan Lee Zii Jia bangkit membuat Presiden BAM tersebut menaruh harapan yang tinggi di sektor lain.
Norza juga ingin sektor tunggal putri Malaysia mampu bangkit dan mengikuti jejak sektor tunggal putra.
"Kami ingin line-up berada di level tertinggi di dunia dan berharap kesuksesan Zii Jia di All England Open 2021 baru-baru ini dapat diikuti oleh pemain lain.”
“Dalam upaya untuk mempertahankan Malaysia sebagai salah satu kekuatan bulutangkis terbesar di tingkat internasional," pungkasnya.
Pesan tersebut ditunjukkan kepada tunggal putri nomor satu Malaysia, Selvaduray Kisona yang langsung tersingkir di babak pertama All England Open 2021.
Kisona harus gugur dengan skor memalukan 6-21, 7-21 dari tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamruphan.
Baca Juga: Terpaksa Kibuli Keluarga, Rahasia Lee Zii Jia Juara All England Open 2021
Sementara itu Norza juga berharap kepada tunggal putri lainnya yang memiliki dua gelar juara dunia junior, Goh Jin Wei.
Goh Jin Wei sempat berkutat dengan cedera selama beberapa tahun, saat ini sedang berjuang di perempat final Orleans Masters 2021 dan diharapkan mampu kembali ke permainan terbaiknya.