SportFEAT.com - Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir sangat kesal dengan dirinya sendiri yang gagal masuk Q2 MotoGP Qatar 2021 hanya karena lambat 0,013 detik.
Ketidakpercayaan diri Joan Mir dalam menagwali musim MotoGP 2021 kali ini seakan terbukti.
Sebelumnya, pembalap Suzuki Ecstar itu berujar bahwa ia masih 70 persen dalam mempersiapkan diri.
Hal tersebut dikarenakan Joan Mir tak sempat mencoba sasis baru GSX-RR 2021 pada tes pramusim MotoGP 2021 akibat kendala cuaca di hari terakhir, pertengahan Maret lalu.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Senjata Valentino Rossi Lawan Ducati yang Kuat di Sirkuit Losail
Imbasnya pun kini dirasakan Joan Mir kala mulai melahap sesi latihan bebas di MotoGP Qatar 2021.
Di sirkuit Losail Qatar yang menjadi sirkuit favorit Yamaha, Mir mencatatkan hasil kurang memuaskan pada latihan bebas FP1 dan FP2.
Ia sering tercecer dan luput mendapatkan spot ke Q2 langsung setelah keluar dari 10 besar.
Mir semakin merasa kesal dan kecewa karena ia cuma terpaut 0.013 dari penguhuni posisi ke-10, Pol Espargaro dari Repsol Honda.
Dengan situasi latihan bebas FP3 yang sudah tidak memungkinan baginya untuk memperbaiki catatan waktu gabungan, Mir dipastikan harus melakoni Q1 dalam kualifikasi di seri perdananya musim ini.
Baca Juga: Ayah Marcus Gideon Kecewa sang Anak Gagal Raih Gelar Ke-3 di All England Open 2021
Start yang tentunya kurang apik bagi seorang pembalap yang menyandang status juara bertahan MotoGP.
"Sebenarnya saya sangat kesal gara-gara hari ini (kemarin). Sekarang jadi juara dunia pun tidak bisa menjamin apapun setelah terjun langsung ke sirkuit," ucap Joan Mir dikutip SportFEAT dari Autosport.
"Saya berusaha tetap tenang, karena (kemarin) baru hari pertama. Tetapi ya sejujurnya akan sulit jika ingin lebih cepat di FP3 karena cuacanya sangat panas," imbuhnya.
Baca Juga: Keuntungan Besar Aprilia Rekrut Andrea Dovizioso yang Dikenal sebagai Pembalap Sensitif
Pemilihan ban akan sangat berpengaruh pada hasilnya kali ini.
Mir masih punya satu hal yang menjaga rasa kepercayaan dirinya.
Pembalap 23 tahun itu merasa masih bisa konsisten dalam hal kecepatan.
"Jika kami harus melalui Q1, ya kami akan melalui itu. Sekarang yang kami miliki adalah kecepatan, saya termasuk yang terbaik," ucapnya.
"Ada bebera[a hal kecil yang perlu diperbaiki, tetapi saya yakin dengan kecepatan saya, (posisi) ini masih bisa diperbaiki," imbuhnya.
Kini nasib Mir bergantung pada hasil Q1 nya yang nantinya bakal menentukan starting grid di sesi balapan MotoGP Qatar 2021, Minggu (28/3/2021).
Berkaca dari hasil musim lalu, start dari nomor berapapun tampaknya tak akan jadi masalah bagi Joan Mir, sebab dia selalu berhasil menyalip rival-rival di depannya.
Tak heran sejak musim lalu ia mendapat julukan sebagai pembalap cerdas yang pandai memelihara ban sepanjang balapan.