SportFEAT.com - Sempat gagal total, Hendrawan beberkan rahasia bangkitkan kebuasan Lee Zii Jia di All England Open 2021.
Kesuksesan Lee Zii Jia menggondol gelar All England Open 2021 membuatnya menjadi sorotan dunia.
Tak hanya Lee Zii Jia, sang pelatih juga ikut kecipratan berkat mampu kembali memoles ketajaman tunggal putra nomor satu Malaysia itu.
Lee Zii Jia diketahui dilatih oleh tiga pelatih sekaligus yakni pelatih kepala tunggal putra Hendrawan, Tey Seu Bock dan Direktur Pelatih Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann.
Baca Juga: Momen Sakit Hati Ayah Marcus Gideon usai Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021
Khusus untuk Hendrawan pelatih yang berasal dari Indonesia ini menjadi orang yang paling berjasa di sektor tunggal putra Malaysia.
Pria 48 tahun itu tidak hanya membimbing para pemain untuk memenangkan gelar tetapi dia tahu bagaimana membantu para pemain bangkit dari keterpurukan.
Hendrawan sebelumnya sukses membangkitkan kebuasan Lee Chong Wei dan kini melakukannya lagi dengan Lee Zii Jia di All England Open 2021.
Hendrawan yang sudah 17 tahun menjadi pelatih ini membeberkan hubungan antara pemain dan pelatih sangat penting baginya.
“Saya orang yang positif, jadi wajar saja, saya mencoba menanamkan semua yang positif pada pemain saya,” kata Hendrawan dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Para pemain menghadapi banyak hal, jadi saya melakukan yang terbaik untuk menghilangkan tekanan mereka.“
Baca Juga: Kekecewaan Ayah Marcus Gideon usai Putranya Diusir dari All England Open 2021
“Saya menyimpan banyak hal untuk diri saya sendiri dan hanya mengatakan apa yang perlu didengar para pemain.”
“Saya hanya ingin bekerja. Saya senang, selama bertahun-tahun ini, saya telah membangun hubungan yang baik dengan Chong Wei, Zii Jia, dan pemain lain juga,” tambah Hendrawan.
Hendrawan memiliki pengalaman membantu Lee Chong Wei ketika harus berurusan dengan masalah doping pada tahun 2015.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis China Gelar Home Tournament Hari Ini, tapi Ada yang Hilang
Lee Chong Wei dilarang bermain selama delapan bulan tetapi Hendrawan selalu mendukungnya dan akhirnya, Chong Wei melanjutkan ke Olimpiade Rio 2016 dan meraih medali perak ketiganya.
“Tidak ada pemain yang sempurna. Setiap orang memiliki suka dan duka."
"Ini tentang bekerja keras, mengambil peluang mereka dengan baik, dan tidak mudah menyerah," pungkasnya.
Lee Zii Jia mengalahkan dua juara dunia yakni Kento Momota dari Jepang dan Viktor Axelsen dari Denmark dalam perjalanannya untuk merebut gelar tunggal putra All England Open 2021.
Padahal di bulan Januari Zii Jia gagal total di tiga turnamen Leg Asia, dan juga gagal di Swiss Open 2021 pada bulan awal bulan Maret 2021.
Pria 22 tahun itu mendapat kritikan pedas dari netizen akibat penampilan buruknya tersebut.
Baca Juga: Tak Mau Blunder Seperti All England Open 2021, BWF Pastikan India Open 2021 Lebih Aman
Untungnya, semua motivasi dari Hendrawan dan beberapa orang lainnya dalam tim membantu Zii Jia untuk kembali ke performa terbaiknya.