Find Us On Social Media :

MotoGP Qatar 2021 - Sudahi 4 Tahun Puasa Gelar Yamaha, Begini Curhatan Maverick Vinales

Maverick Vinales (tengah) berhasil menjadi juara MotoGP Qatar 2021 (28/03/2021)

SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, angkat suara setelah berhasil menjadi juara pada MotoGP Qatar 2021.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengawali perlombaan MotoGP 2021 dengan hasil apik.

Pembalap berjulukan Top Gun itu sukses menjuarai seri pembuka MotoGP Qatar 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Senin (29/3/2021) dini hari WIB.

Vinales mengunci posisi pertama dengan catatan waktu 42 menit 28,663 detik.

 Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 – Valentino Rossi Beberkan Penyebab Tampil Buruk di Debut Bersama Yamaha Petronas SRT

Duo Ducati Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Corse) menguntit di belakang rider asal Spanyol itu.

Zarco menempati posisi runner-up disusul oleh Bagnaia yang bertengger di posisi ketiga.

Kemenangan ini sekaligus menjadi yang pertama kalinya untuk Yamaha dalam empat tahun terakhir sejak meraihnya pada 2017 lalu.

Kebetulan Maverick Vinales merupakan pembalap terkahir pabrikan Iwata yang juara di Losail sebelum Ducati mendominasi dua tahun setelahnya.

Adapun perlombaan musim lalu tak digelar karena mewabahnya pandemi Covid-19 alias virus corona.

Maverick Vinales pun menceritakan pengalamannya usai menjuarai MotoGP Qatar 2021.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Duel Ducati Vs Yamaha, Bagnaia Sekongkol dengan Valentino Rossi

"Ini sesuatu yang berulang, saya mencoba memulai setiap latihan untuk mendapatkan yang terbaik dari Yamaha. Bagaimanapun, pada balapan ke depan, kami akan membuat kemajuan, itu yang penting,” ujarnya.

“Dan untuk sisa musim, pastinya Yamaha bekerja sangat keras untuk membuat perangkat agar lebih baik saat start," lanjutnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.

Meski begitu, mantan rekan setim Valentino Rossi itu merasa mulai menemukan chemistry dengan motor YZR-M1.

"Tapi Anda tahu, poin bagusnya ketika saya naik motor, saya merasa Yamaha telah kembali," ungkap Vinales lagi.

“Maksud saya, potensi yang saya miliki dengan Yamaha di masa lalu telah kembali dan ini krusial.

"Saya tak tahu apakah trek atau kondisi atau apa pun tapi  saya menyukai tenaga motor seperti itu," tuturnya menambahkan.

Selain itu, Vinales juga girang dengan performa yang ditunjukkan kuda besinya.

Berbeda dengan musim sebelumnya, motor YZR-M1 tak kehilangan tenaga meski tengah berada di tikungan.

Vinales menilai hal ini merupakan modal yang apik untuk menghadapi pesaingnya khususnya Suzuki Ecstar.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Merananya si Juara Dunia usai Nyaris Terlempar dari 10 Besar Starting Grid

"Kecepatan menikung, berbelok dan sangat penting bagi kami punya faktor ini," ujar rider 27 tahun tersebut.

"Karena untuk menyaingi Suzuki atau pabrikan lain, kami perlu memiliki tipe kecepatan menikung seperti ini,” tutupnya.

Dengan hasil ini, Maverick Vinales untuk sementara berada di posisi teratas klasemen pembalap dengan 25 poin.

Ia unggul lima angka di belakang Johann Zarco yang bertengger di posisi kedua dan sembilan angka dari Franco Bagnaia.