SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memberikan klarifikasi setelah hanya finis di posisi ke-18 pada MotoGP Qatar 2021.
Pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli mengawali seri pembuka MotoGP 2021 dengan hasil minor.
Pembalap yang akrab disapa Franky itu tercecer dari sepuluh besar pada perlombaan MotoGP Qatar 2021, yang berlangsung di Sirkuit Losail, Senin (29/3/2021).
Morbidelli hanya mampu mengakhiri balapan di peringkat ke-18.
Pencapaian itu merupakan yang terburuk dari empat pembalap Yamaha.
Duo tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo tampil cukup apik dengan bertengger di posisi lima besar.
Vinales mengakhiri perlombaan sebagai pemenang. Sedangkan Quartararo bertengger di posisi kelima.
Sementara rekan setim Morbidelli, Valentino Rossi berada di posisi ke-12.
Franco Morbidelli pun mencurahkan perasaannya setelah tampil cukup mengecewakan di Sirkuit Losail.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Maverick Vinales Ngacir, Valentino Rossi dan Muridnya Tercecer
Dalam perlombaan tersebut, rider berusia 26 tahun itu mengakui dibuat geram dengan cengkaraman pada ban.
Ia bahkan sempat dibuat frustasi karena hal ini hingga pada akhirnya memilih untuk menyelesaikan lomba.
"Itu adalah balapan yang sulit bagi kami. Kami memiliki masalah di grid tetapi kami memutuskan untuk mencobanya," ujar Morbidelli, dikutip dari laman tim.
"Untuk menghormati tim saya dan pekerjaan yang mereka lakukan, saya ingin menyelesaikan balapan, juga agar kami dapat memahami masalahnya dengan lebih baik," tambahnya.
Lebih lanjut, rider Italia itu menilai hasil buruk di seri pembuka ini sebagai catatan sebelum mentas lagi pekan depan.
"Itu adalah sesuatu yang perlu kita selidiki lebih lanjut, saya pikir kita mungkin melihatnya di waktu lain di akhir pekan," ujar Morbidelli.
"Tetapi selama balapan sangat jelas ada sesuatu yang salah. Sangat disayangkan bahwa kami harus mengalami balapan yang buruk," tambahnya.
Meski demikian, Morbidelli mengaku masalah ini justru mempunyai dampak positif bagi timnya.
"Tetapi hal baiknya adalah kami memiliki data untuk memahami apa yang sedang terjadi," jelas murid Valentino Rossi ini.
"Saya harap kami dapat memperbaiki sesuatu untuk minggu depan," pungkas Morbidelli.