SportFEAT.com – Ni Ketut Mahadewi Istarani curhat di Instagram usai menjadi korban kekejaman degradasi PBSI.
Pebulu tangkis ganda putri, Ni Ketut Mahadewi Istarani menjadi salah satu korban kekejaman PBSI.
PBSI baru saja merilis 87 atlet yang akan mengikuti pemusatan latihan PBSI Cipayung.
PBSI mendegradasi 12 nama salah satunya adalah Ni Ketut.
Baca Juga: PBSI Panggil 87 Atlet, Juara Thailand Masters 2019 dan Rusia Open 2019 Jadi Korban
Pasangan Ketut di ganda putri juga menjadi korban pencoretan yakni Tania Oktaviani Kusumah.
Sempat mengalami cedera lutut pada Juli 2020 dan belum bangkit ke performa terbaiknya disinyalir menjadi alasan Ketut ditendang dari pelatnas.
Usai menjadi korban kekejaman PBSI, Ni Ketut pun curhat di Instagram pribadinya.
"Sedari umur 8 tahun anak kecil ini memulai untuk bermimpi setinggi langit, datang dari kota kecil di Bali bermimpi bisa ada di kota besar dan berada di tim nasional," tulis Ketut.
"Siapa sangka anak kecil ini bisa mewujudkan salah satu mimpi besarnya dengan segala jerih payahnya.”
“Si anak kecil ini akan selalu punya dan berusaha mewujudkan apapun mimpi besarnya sampai kapanpun dan dimanapun berada."
Baca Juga: Banjir Wawancara usai Rebut All England Open 2021, Lee Zii Jia Malah Frustasi
"Aku sudah melakukan apa yang aku bisa untuk hidupku yang lebih baik, I’ve done my best in National Team. Thank you."
“Saya datang dengan perjuangan, saya bertahan dengan kekuatan, dan saya pergi dengan penerimaan," pungkasnya.
Curhatan tersebut menarik simpati sang pasangan, Tania yang juga ikut didepak dari pelatnas.
Baca Juga: Tampil Tak Konsisten, Lee Zii Jia Sadar Diri Tak Ingin Diperlakukan Istimewa
“Semangat lagi mbok,” ucap Tania.
Ketut pun membalas dengan ucapan terima kasih dan permintaan maaf kepada Tania.
“Always thank you for you Tan, sorry belum bisa bawa lu ke hasil yang bagus, love you sis,” balas Ketut.
Selama bergabung di Pelatnas PBSI, Ketut berhasil meraih gelar Rusia Open 2019 bersama Tania.
Ia juga merebut gelar Chinese Taipei Masters 2015 saat berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda.
Baca Juga: Misi Terselubung PBSI Gelar Latihan Outdoor Para Pemain Pelatnas
Di sektor beregu putri, Ketut mampu merebut medali perunggu Asian Games 2018, dan medali perak di SEA Games 2019.