Find Us On Social Media :

Eks Pelatih Jepang Bongkar Kelemahan Putri KW saat Terjun di Orleans Masters 2021

Rionny Mainaky saat mendampingi skuad tunggal putri Indonesia saat melawan Vietnam pada cabor bulu tangkis beregu SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Minggu (1/12/2019).

SportFEAT.COM - Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, angkat suara terkait performa pemain tunggal putri Indonesia Putri KW di Orleans Masters 2021.

Indonesia menurunkan pemain pelapis pada turnamen Orleans Masters 2021 yang berlangsung 23-28 Maret lalu.

Meski begitu, hasil yang diraih oleh atlet Merah Putih tak terlalu mengecewakan.

 Baca Juga: Jadi Korban Kekejaman Degradasi PBSI, Ni Ketut Mahadewi Curhat di Instagram

Di sektor ganda putra misalnya, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi sukses menembus babak semifinal.

Pun demikian dengan nomor ganda campuran yang diwakili oleh Zachariah JOsiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Sementara prestasi terbaik di nomor tunggal diraih oleh Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disapa Putri KW.

Pemain tunggal putri tersebut mampu melaju hingga babak perempat final turnamen Orleans Masters.

Pencapaian Putri KW di Prancis ini turut menyedot perhatian dari Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

Pria yang juga pernah menjadi pelatih tim Jepang ini menilai penampilan Putri KW sebenarnya sudah cukup baik.

Akan tetapi, tunggal putri ranking 273 dunia itu mempunyai sebuah pekerjaan rumah besar yakni inkonsistensi.

Baca Juga: PBSI Panggil 87 Atlet, Juara Thailand Masters 2019 dan Rusia Open 2019 Jadi Korban

"Untuk Putri di turnamen ini secara ambil pengalaman dan tambah poin saya rasa cukup," ungkap Rionny, dikutip dari laman resmi PBSI.

"Tapi dari segi permainan saya menyayangkan dia belum bisa konsisten mengeluarkan kemampuannya."

Hal itu mulai terlihat tatkala dirinya bertemu wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan di babak delapan besar.

Saat itu, Putri KW dipaksa menyerah dengan dua gim langsung.

"Di babak-babak awal dia bisa melewati tapi ketika bertemu Busanan terlihat sekali Putri kurang maksimal," tutur Rionny lagi.

"Saya tidak melihat dia capek dan ngos-ngosan seperti di latihan, daya juangnya kurang. Itu saya sayangkan," timpalnya.

Meski begitu, Rionny Mainaky menjelaskan hal tersebut tidak hanya berlaku untuk Putri KW melainkan semua pemain muda yang terjun di level internasional.

Baca Juga: Banjir Wawancara usai Rebut All England Open 2021, Lee Zii Jia Malah Frustasi

"Tapi ini bukan hanya berlaku untuk Putri ya, ini buat semua pemain yang turun kemarin," ujar Rionny Mainaky.

"Ketika sudah bertemu dengan pemain-pemain papan atas, penampilan harus konsisten dan lengkap.

"Dari serangan, bertahan, kontrol bola dan juga tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," tuturnya melanjutkan.

"Karena mereka sudah pengalaman, tekanan model apapun mereka siap. Kalau tidak begitu jangan harap bisa menang," tutup suksesor Susy Susanti.