SportFEAT.COM - Tunggal putra Malaysia Cheam June Wei, mengakui bahwa ada perbedaan level yang sangat jauh dengan pemain utama seperti Lee Zii Jia.
Malaysia merupakan salah satu negara yang tak pernah kehabisan pemain dari sektor tunggal putra.
Mulai dari Wong Choong Hann, Roslin Hashim, Hafiz Hashim hingga legenda hidup Lee Chong Wei adalah buktinya.
Kemudian muncul lagi nama baru dalam diri Lee Zii Jia.
Baca Juga: Wahyu Nayaka Soroti Komentar Netizen yang Lengkapi Suka-Duka Sebelum Terdepak Dari Pelatnas Cipayung
Pemain berusia 23 tahun itu baru saja memastikan diri meraih gelar perdana di turnamen bulub tangkis tertua di dunia, All England Open 2021.
Lee Zii Jia bahkan sukses mengalahkan pemain-pemain top dunia seperti Kento Momota dan Viktor Axelsen.
Kegemilangan pemain kelahiran Kedah itu pun diakui oleh sang kolega Cheam June Wei.
Tunggal putra medioker Malaysia yang pernah mengalahkan Jonatan Christie di Kejuaraan Beregu Asia 2020 ini bahkan menyebut dirinya belum selevel Lee Zii Jia.
Cheam June Wei mengakui hal tersebut usai menuai hasil buruk di Orleans Masters 2021.
Di turnamen BWF level series 100 itu, Cheam June Wei menelan kekalahan dari wakil India Kidambi Srikanth.
"Saya tahu hasil di Orleans tidak bagus. Saya seharusnya melangkah lebih jauh atau setidaknya semifinal," ujar June Wei, dikutip dari Harian Metro.
Pemain ranking 74 dunia itu pun mengakui tak ingin terpuruk dengan hasil minor di Prancis.
Oleh karena itu, Cheam June Wei tengah fokus membenahi kelemahan yang ada pada dirinya.
"Yang bisa dilakukan sekarang adalah meningkatkan tenaga fisik dan mental agar diberi kepercayaan diri untuk mengikuti lebih banyak turnamen setelah ini," kata Cheam June Wei lagi.
Disinggung mengenai peraturan baru dari pemerintah Malaysia terkait penanganan Covid-19, Cheam June Wei mengaku tak mempermasalahkan.
Pemain berusia 24 tahun itu tak ingin menjadikan aturan tersebut sebagai penghalang dalam menjalani latihan.
"Saya tidak peduli SOP apa yang harus diikuti," ungkap June Wei.
"Semuanya baik-baik saja karena bagi saya penting untuk bisa kembali beraksi di level internasional," pungkasnya.