Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky, pun angkat suara terkait keputusan mendepak salah satu pemain andalannya tersebut.
Eks pelatih tim Jepang itu menilai pendepakan Fitriani tak terlepas dari dua alasan utama.
Baca Juga: Juara All England Open 2021, Lee Zii Jia Ketiban Durian Runtuh
"Di 2020 tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi," ungkap Rionny, seperti dikutip dari Djarumbadminton.com.
"Jadi kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang.
"Untuk yang tidak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan yang diambil. Seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di pelatnas,” tambahnya.
Penampilan Fitriani tercatat hanya turun di tiga turnamen saja sepanjang 2020.
Yakni, Malaysia Masters 2020, Daihatsu Indonesia Masters 2020 dan Thailand Masters 2020.
Sayangnya, pemain asal Jawa Barat itu selalu gagal di babak pertama.