Find Us On Social Media :

Mantan Juara Dunia Sebut Valentino Rossi seperti Alien, tapi...

Valentino Rossi (Petronas Yamaha) di MotoGP Qatar 2021

SportFEAT.COM - Mantan juara dunia GP 500 Marco Lucchinelli, menilai Valentino Rossi pernah menjadi pembalap terbaik, tetapi tidak untuk saat ini.

Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap terbaik yang pernah terlahir di dunia.

Pembalap berjuluk The Doctor itu memulai karier pada 1996, tetapi baru mentas di kelas utama sejak 2000 lalu atau 21 tahun silam.

Valentino Rossi telah empat kali berganti kostum selama berkarier di MotoGP, yakni Honda, Yamaha, Ducati hingga kini bersama Petronas Yamaha SRT.

 Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Dengan Cara Ini, Pecco Bagnaia Yakin Gusur Yamaha dan Suzuki di Sirkuit Losail

Rider berusia 42 tahun itu tercatat telah tujuh kali keluar sebagai juara dunia.

Akan tetapi, terakhir kali Valentino Rossi memenangi kejuaraan adalah tiga belas tahun silam atau pada MotoGP 2008.

Sejak saat itu, The Doctor belum lagi menjadi juara dunia.

Bahkan untuk bersaing di papan atas pun Rossi seakan kehilangan tajinya.

Puncaknya di musim lalu, di mana Rossi hanya menempati posisi ke-15 klasemen akhir.

Itu merupakan pencapaian terburuk bagi kakak Luca Marini selama berkarier di ajang kelas utama.

Hasil buruk yang didapatkan Rossi dalam beberapa musim terakhir ini ternyata menarik perhatian Marco Lucchinelli.

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 – Teknologi Sangar Ducati Ini Bikin Maverick Vinales Ketar-ketir

Mantan juara dunia GP 500cc ini menilai Rossi sudah kehilangan sentuhan seperti apa yang dilakukannya saat pertama kali mentas di MotoGP.

"Sosok Valentino Rossi sempat menjadi hal yang baru bagi MotoGP," ucap Lucchinelli, seperti dikutipnl SportFeat.com dari Motorsport.

"Ia punya cara balapan yang berbeda layaknya rider dari planet lain (alien),"

"Tapi sekarang dia kembali menjadi pembalap biasa dari bumi dan tidak ada alasan baginya untuk bertahan seperti dulu,” lanjutnya.

Lucchinelli juga menilai kemampuan Rossi di atas motor balap perlahan menurun seiring dengan umurnya yang semakin bertambah.

"Valentino Rossi memang sosok yang fenomenal dan jenius ketika dirinya masih berjaya," ungkap Lucchinelli lagi, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Tapi sekarang dia mulai jatuh bangun, kalah dengan pembalap muda," timpalnya.

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Alex Rins Bongkar Kelemahan Suzuki, Jangan Percaya Hasil Kualifikasi

Pria asal Italia itu juga meminta Valentino Rossi untuk segera gantung sarung helm alias pensiun dari dunia balap.

"Sudahlah, lebih baik Rossi memilih pensiun saja. Dia sudah puasa gelar selama 11 tahun, gelar terakhirnya ia dapatkan pada MotoGP 2009 silam," tutur Lucchinelli.

"Dulu dia memang balapan untuk menang, sekarang dia balapan untuk finish,"

"Terlebih motor balap MotoGP sekarang tidak sulit untuk dikuasai oleh para pembalap muda," tutup Lucchinelli.