SportFEAT.com - Jorge Martin berhasil menjadi debutan pembalap Ducati yang paling trengginas dalam mengawali sesi MotoGP Doha 2021.
Jorge Martin adalah pembalap rookie alias debutan dari tim satelit Ducati, Pramac yang kian trengginas.
Di seri kedua MotoGP Doha 2021 kali ini, Jorge Martin tampil apik sepanjang sesi FP1 hingga FP2.
Bahkan di FP2 MotoGP Doha 2021, pembalap asal Spanyol yang masih berusia 23 tahun itu sempat memimpin catatan waktu paling cepat sebelum disusul para seniornya termasuk Johann Zarco.
Para pembalap Ducati menunjukkan dominasi mereka di sesi FP2 dengan raihan 3 besar yang dihuni Jack Miller (Ducati), Johann Zarco (Pramac) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Adapun Jorge Martin sukses menempatkan posisi kelima, cuma terhalang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang bercokol di urutan keempat.
Hasil yang dibukukan Jorge Martin itu menjadikan dia sebagai pembalap debutan MotoGP 2021 yang paling trengginas di kedua sesi pertama FP MotoGP Doha 2021.
Martin mengungguli rekan-rekan debutannya seperti juara dunia Moto2 Enea Bastianini dan Luca Marini dari Esponsorama Racing.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Kesaksian Valentino Rossi Lihat Kepulan Asap Aneh dari Motor Franco Morbidelli
Dengan kata lain, Martin mampu menjadi debutan yang paling berhasil menaklukkan Desmosedici dibandingkan rekan debutnya.
Hasil tersebut juga memastikan Jorge Martin lolos otomatis ke Q2 dan mengunci posisi start di 10 besar pada balapan besok.
"Ketika mereka (tim) bilang apakah saya telah mengharapkan ini, saya jawab tidak, saya bahkan tidak berharap apa-apa," ungkap Jorge Martin dikutip Sportfeat kepada Autosport.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Ducati Makin Ngeri pada 2 FP Pertama, Jack Miller Digdaya
"Saya bahkan baru mendaoat motor baru untuk balapan beberapa pekan lalu, tetapi ini jelas bagi saya bahwa jika saya ingin meningkat, saya sudah berada di tempat yang benar," ucap Martin.
"Sebenarnya saya punya tujuan bisa finis di tp 10 Q2, tetapi untuk hasil FP2 ini saya benar-benar tidak mengira bisa seperti ini."
"Saya kira motornya akan jauh lebih sulit, tetapi motor ini justru membuat saya semakin bekerja keras dan saya bisa memaksimalkan keunggulannya, dan menutupi kelemahan motor ini," ucap Martin.
Ducati benar-benar tampil digdaya sepanjang FP2 MotoGP 2021.
Baik tim pabrikan maupun satelit sukses menguasai 10 besar kualifikasi (Q2) dan berpeluang besar mengamankan posisi start di barisan terdepan.
Pekan lalu Ducati sukses bawa 2 podium (runner-up dan posisi ketiga) dari Zarco dan Bagnaia.
Melihat hasil awal MotoGP Doha 2021 kalin ini, bukan tak mungkin Ducati mampu menggondol juara.